²©²ÊÍøÕ¾

NASA Bongkar Misteri Kehancuran Penjelajah Mars

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
28 February 2024 16:45
Lokasi yang diberi nama Skrinkle Haven di Mars. Direkam oleh robot Perseverance NASA.
Foto: dok NASA

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Nasib penjelajah Mars, Ingenuity, tragis. Pesawat tersebut hancur saat tiba di Planet Merah pada Januari lalu.

Kini, NASA buka-bukaan penyebabnya. Lembaga Antariksa tersebut mengatakan permukaan Mars yang kasar membuat Ingenuity kesulitan melakukan navigasi.

Permukaan Mars menyebabkan salah satu rotor penting pesawat rusak.

"Tim percaya medan Mars kemungkinan besar jadi penyebab utama pendaratan yang tidak wajar," jelas lembaga antariksa itu, dikutip dari Mashable, Rabu (28/2/2024).

Ingenuity merupakan kendaraan pertama yang berhasil terbang dan terkendali di luar Bumi. Penjelajah itu berhasil terbang 72 kali dengan jarak sejauh 2.315 kaki (sekitar 705 meter).

Untuk bisa terbang, helikopter itu memutar bilah rotor dengan kecepatan 2.400 putaran per menit. Bersama Perseverance, Ingenuity bertugas mencari kehidupan yang pernah ada di Mars pada masa lalu.

Namun sayang nasib buruk menimpa kendaraan NASA itu. Ingenuity jatuh dan menghantam keras permukaan Mars pada 18 Januari lalu.

Kejadian itu membuat helikopter tidak bisa lagi menghasilkan daya angkat. Artinya tak bisa digunakan untuk terbang seperti sebelumnya.

Penjelajah Perseverance berhasil mengabadikan kondisi Ingenuity setelah kecelakaan tersebut. Dari gambar terlihat bahwa salah satu rotor helikopter patah.

Dalam salah satu foto nampak Ingenuity tergeletak bersama sisa rotor. Sementara rotor yang tersisa berada jauh dari helikopter itu.

"Satu bilah rotor patah total, ujung lainnya rusak," kata desainer geovisual, Simeon Schmauß yang menyempurnakan citra NASA dari Perseverance.


(fab/fab) Next Article Potret Keindahan Luar Angkasa yang Tertangkap Sepanjang 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular