²©²ÊÍøÕ¾

Nasib Manusia Terancam, Elon Musk Tuntut Bos ChatGPT

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
04 March 2024 12:30
Sam Altman CEO ChatGPT (Getty Images/Win McNamee)
Foto: (Getty Images/Win McNamee)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Elon Musk terusik dengan nasib manusia yang terancam karena kemunculan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Bahkan dia melayangkan gugatan pada Sam Altman, CEO OpenAI pembuat chatbot ChatGPT.

Musk diketahui ikut mendirikan OpenAI. Namun dia merasa perusahaan itu sekarang mengabaikan misi awal yakni tujuan pengembangan AI untuk kepentingan manusia.

Gugatan itu dia layangkan pada Pengadilan Tinggi California di San Fransisco Amerika Serikat (AS). Musk mengatakan Altman dan pendiri OpenAI lainnya Greg Brockman mendekatinya untuk mendirikan OpenAI.

Kontrak yang diajukan pada 2015 disebut Musk telah dilanggar. Karena Altman dan Brockman mengatakan akan mendirikan perusahaan open source dan nirlaba.

Seluruh pendiri OpenAI setuju mengerjakan kecerdasan umum buatan (AGI). Konsep ini akan menangani tugas seperti manusia, tapi tetap menguntungkan manusia.

Tapi hampir 10 tahun startup itu berdiri tujuannya telah bergeser. Karena OpenAI kini dirasa berfokus untuk menghasilkan uang, dikutip dari Reuters, Senin (4/3/2024).

Reuters mencatat Musk sempat ingin mengambil alih kendali OpenAI pada 2017. Pemilik X Twitter itu ingin mengubah perusahaan jadi entitas komersial yang bermitra dengan Tesla, pembuat mobil yang juga dimiliki Musk.

Seorang sumber menyebutkan pengambilalihan OpenAI bertujuan untuk memanfaatkan superkomputer Tesla. Namun seluruh pendiri menolak, dan Musk mundur dari perusahaan pada 2018.

Sejak saat itu, Musk sering menyerukan regulasi untuk teknologi AI. Dia juga diketahui telah membangun saingat ChatGPT bernama X.AI tahun lalu.


(fab/fab) Next Article Mark Zuckerberg Bangun Bunker 'Anti-Kiamat' di Pulau Surga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular