Indosat Ogah Perang Harga, CEO Sebut Masyarakat Tak Suka Produk Murah
Jakarta, 博彩网站 - Industri telekomunikasi di Indonesia saat ini tak lagi bertumpu pada strategi perang harga untuk menggaet minat masyarakat.
Menurut CEO Indosat Vikram Sinha, pandemi Covid-19 yang menghantam dunia pada 2020 lalu memberikan banyak pelajaran, salah satunya soal kompetisi di sektor telekomunikasi.
"Covid-19 mengajarkan kami bahwa masyarakat sesungguhnya tak tertarik dengan produk murah. Mereka mencari nilai dari uang yang dikeluarkan, serta pengalaman terbaik dari sebuah layanan," kata dia dalam acara Tech & Telco Summit 2024 yang digelar 博彩网站, Selasa (5/3/2024).
Lebih spesifik ke layanan telekomunikasi, Vikram mengatakan nilainya sangat krusial bagi masyarakat. Sebab, layanan telekomunikasi yang baik membuka banyak peluang bagi masyarakat.
"Pengeluaran untuk data bukan pengeluaran yang konsumtif. Data membantu masyarakat untuk lebih produktif dalam bekerja, sehingga sepadan dengan biaya yang dikeluarkan," ia menuturkan.
Untuk itu, menurut Vikram, Indosat menarik minat masyarakat bukan dengan penawaran harga semurah-murahnya. Sebab, ia mengatakan harga yang murah tak akan membedakan Indosat dengan para kompetitor.
"Yang kami lakukan adalah peningkatan kualitas, memberikan nilai lebih, dan memenuhi semua data points yang dibutuhkan masyarakat di Indonesia," ia menjelaskan.
Salah satu strategi yang dipegang oleh Vikram adalah mengenali benar-benar seperti apa masyarakat di Indonesia untuk mengetahui kebutuhan mereka.
"Kami menilai Indosat adalah perusahaan internasional yang paling lokal," ujarnya.
(fab/fab) Next Article Bos Indosat Berbagi Pengalaman Membangun Bisnis Teknologi
