²©²ÊÍøÕ¾

Tech and Telco Summit 2024

Kejar Internet 100 Mbps, Industri Perlu Lakukan Ini

Teti Purwanti, ²©²ÊÍøÕ¾
05 March 2024 11:48
Wakil Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia - ATSI, Merza Fachys memberi pemaparan di acara Tech & Telco Summit 2024 di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa 5/3. (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)
Foto: (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Wakil Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI), Merza Fachys menuturkan bahwa sudah saatnya seluruh stakeholder di industri telekomunikasi bekerja sama dan mendorong infrastruktur dalam negeri.

Apalagi Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana menetapkan batas minimal kecepatan internet tetap (fixed broadband) di Indonesia 100 Mbps, imbas leletnya jaringan saat ini.

"Ini lumayan berat banget provider. Kami ingin, tapi untuk dapat 100 mbps, ayok duduk bareng, siapa di depan, siapa bangun tower, dan klo dengerin 1 per 1 pasti susah. pertanyaan lalu siapa yang akan bayar costnya?," ujar Merza dalam Tech & Telco Summit 2024, Selasa (5/3/2024).

Merza manambahkan, pihaknya sendiri telah melakukan hitung-hitungan agar kecepatan internet di Indonesia bisa mencapai 100 mbps. Setidaknya untuk mencapai target itu, investasi yang harus dilakukan 20 kali lebih banyak dari yang dikeluarkan saat ini.

Hal ini tentu menjadi salah satu pekerjaan rumah yang besar bagi industri. Karena, jika melakukan investasi yang sangat besar, tentunya cost atau harga yang akan dikeluarkan pelanggan nantinya bisa lebih besar.

Untuk itu lanjutnya, saat ini perlu sinergi kuat antara berbagai pihak agar permasalahan ini bisa diselesaikan dengan mudah.

"Karena kalau jualan yang mahal ga boleh juga. Lalu siapa yang pegang kendali ini semua? 100 mbps ke kita, kualitas bagus, harga affordable, ada di dimana-mana," terangnya.


(dpu/dpu) Next Article Dorong Penggunaan AI, Menkominfo Imbau Industri Terapkan Strategi Ini

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular