
Penampakan Tangan Hantu di Antariksa Temuan NASA

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - NASA menemukan jejak tangan hantu di luar angkasa. Namun hasil temuan itu tak seseram yang dibayangkan.
Gambar tersebut dilaporkan merupakan sebuah sisa bintang raksasa yang hancur. Temuan tersebut ditangkap melalui penelitian Teleskop Imaging X-Ray Polarimetry Explorer.
Teleskop mempelajari Nebula 17 hari. Dari sana, para peneliti dapat menghasilkan peta medan magnet termasuk gambar mirip tulang tangan manusia.
"Data IXPE memberi kita peta pertama medan magnet di 'tangan'," kata pemimpin studi dari Universitas Stanford, Roger Romani, dikutip dari CBS News, Rabu (6/3/2024).
"Muatan partikel yang menghasilkan sinar X bergerak sepanjang medan magnet, menentukan bentuk dasar nebula, seperti yang dilakukan tulang tangan manusia," imbuhnya.
Menurut para peneliti, nebula memiliki polarisasi yang cukup tinggi. Ini membuat medan magnetnya sangat lurus dan seragam dan sedikit turbulensi di sebagian besar nebula.
Apa yang dihasilkan tersebut akhirnya menjadi sebuah dorongan energi. Pada akhirnya, seluruh artikel mengalir ke bentuk tangan antariksa tersebut.
Sebagai informasi, Badan Luar Angkasa Amerika Serikat atau NASA mengatakan bintang yang hancur terjadi sekitar 1.500 tahun lalu. Jaraknya sekitar 16 ribu tahun cahaya dari Bumi.
Berikutnya, bintang yang hancur itu berubah menjadi bintang neutron padat. Seluruh bagiannya memiliki pulsar atau medan kuat yakni menciptakan kondisi intensi yang tidak dapat ditiru.
(dem/dem) Next Article NASA Sudah Tahu 30 Menit Sebelum Bumi Kiamat
