²©²ÊÍøÕ¾

Bahaya Air Tercemar Mikroplastik, Lakukan Ini Biar Aman!

Intan Rakhmayanti Dewi, ²©²ÊÍøÕ¾
07 March 2024 21:00
Penampakan Curug Parigi yang Tercemar, Hitam Pekat Hingga Bau Menyengat 24 Jam. (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)
Foto: Penampakan Curug Parigi yang Tercemar, Hitam Pekat Hingga Bau Menyengat 24 Jam. (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Nano dan mikroplastik ada di mana-mana, seperti di air, tanah, dan udara. Meskipun banyak cara yang telah dicoba untuk menghilangkan serpihan plastik ini, salah satu solusi efektif untuk membersihkan air minum adalah dengan merebusnya, semudah seperti menyeduh secangkir teh atau kopi.

Seperti yang dilaporkan dalam Environmental Science & Technology Letters dari ACS, merebus dan menyaring air keran yang mengandung kalsium dapat membantu menghilangkan hampir 90% nano dan mikroplastik yang ada.



Kontaminasi air dengan nano dan mikroplastik (NMP) yang ukuran diameternya sekecil seperseribu milimeter atau sebesar 5 milimeter, kini seolah menjadi hal yang biasa. Dampak partikel-partikel ini terhadap kesehatan manusia masih dalam penyelidikan, meskipun penelitian saat ini menunjukkan bahwa menelannya dapat mempengaruhi mikrobioma usus.

Beberapa sistem penyaringan air minum yang canggih menangkap NMP, namun metode yang sederhana dan murah diperlukan untuk membantu mengurangi konsumsi plastik manusia secara signifikan.

Mengutip ScitechDaily, para peneliti yang terdiri dari Zhanjun Li, Eddy Zeng, dan rekan, ingin melihat apakah merebus bisa menjadi metode yang efektif untuk membantu menghilangkan NMP dari air keran.

Temuan Penelitian tentang Air Mendidih untuk Menghilangkan Plastik


Para peneliti mengumpulkan sampel air keran sadah dari Guangzhou, Tiongkok, dan membubuhkannya dengan jumlah NMP yang berbeda. Sampel direbus selama lima menit dan dibiarkan dingin.

Kemudian, tim mengukur kandungan plastik yang mengambang bebas. Merebus air sadah yang kaya akan mineral secara alami akan membentuk zat kapur yang disebut kerak kapur, atau kalsium karbonat (CaCO3).

Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa seiring dengan peningkatan suhu air, CaCO3 membentuk incrustant, atau struktur kristal, yang membungkus partikel plastik.

Zeng mengatakan bahwa seiring berjalannya waktu, incrustant ini akan menumpuk seperti kerak kapur pada umumnya, yang kemudian dapat dihilangkan untuk menghilangkan NMP.



Dia menyarankan sisa sisa yang mengambang di air dapat dihilangkan dengan menuangkannya melalui filter sederhana seperti filter kopi.

Dalam pengujian tersebut, efek enkapsulasi lebih terlihat pada air sadah. Dalam sampel yang mengandung 300 miligram CaCO3 per liter air, sebanyak 90% NMP yang mengambang bebas hilang setelah dididihkan.

Namun, bahkan dalam sampel air 'lembut' (kurang dari 60 miligram CaCO3 per liter), perebusan masih menghilangkan sekitar 25% NMP. Para peneliti mengatakan bahwa penelitian ini dapat memberikan metode yang sederhana namun efektif untuk mengurangi konsumsi NMP.


(mij/mij)

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular