²©²ÊÍøÕ¾

Rupiah Melemah, Harga HP di Indonesia Bakal Naik?

Redaksi, ²©²ÊÍøÕ¾
17 April 2024 17:30
Suasana gerai ponsel di PGC jelang Lebaran 2024. (²©²ÊÍøÕ¾/Novina Putri Bestari)
Foto: Suasana gerai ponsel di PGC jelang Lebaran 2024. (²©²ÊÍøÕ¾/Novina Putri Bestari)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dikhawatirkan akan berdampak pada kenaikan harga beberapa komoditas.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (17/4/2024), nilai tukar rupiah menyentuh Rp 16.250 per dolar AS atau anjlok 0,49% dibanding penutupan perdagangan kemarin. Posisi ini merupakan yang terendah sejak April 2020.

Lantas, bagaimana dampaknya ke harga HP di Indonesia? Diketahui, banyak komponen HP yang diimpor dari luar negeri, meski produksinya berada di Indonesia.

Jika rupiah terus melemah, bukan tak mungkin harga impor komponen akan lebih mahal dari sebelumnya. Akibatnya, harga ritel HP berpotensi naik untuk menanggulangi biaya produksi para pabrikan ponsel.

Menanggapi fenomena ini, Head of Corporate Communications Erajaya Group, Djunadi Satrio mengatakan pihaknya masih terus memantau perkembangan dan dinamisme ekomoni makro dan mikro di domestik, regional, dan global.

Perusahaan ritel dan distribusi perangkat elektronik tersebut mengatakan pihaknya masih akan mengevaluasi dampak pelemahan rupiah terhadap bisnis Erajaya Group.

"Saat ini masih terlalu dini untuk berkomentar mengenai perubahan nilai tukar mata uang yang dimaksud," kata dia.

Sementara itu, perwakilan OPPO Indonesia mengakui industri memiliki kekhawatiran terhadap nilai tukar rupiah yang makin melemah. Namun, sejauh ini situasi tersebut belum akan memberikan dampak terhadap OPPO di Indonesia.

"Tentunya OPPO bersama dengan stakeholder di Industri memahami hal ini dan akan bersama - sama untuk memantau dan melihat perkembangan kedepan. Sampai saat ini, depresiasi rupiah belum memberikan dampak apa-apa terhadap OPPO di Indonesia, kami terus berusaha memberikan harga yang terbaik kepada konsumen kami di Indonesia," kata perwakilan OPPO Indonesia melalui pesan singkat.

Hal serupa diungkap MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics, Verry Octavianus. Ia mengatakan Samsung akan terus berinovasi dalam berbagai lini dan senantiasa memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen.

"Saat ini pun kami ingin memenuhi kebutuhan konsumen dengan menghadirkan harga terbaik di setiap lini. Hingga saat ini harga smartphone kami masih akan tetap sama dengan saat kami meluncurkannya. Bahkan kami hadirkan promo-promo menarik yang menarik bagi konsumen setia kami," kata dia.

Sebelumnya, ekonom Senior yang juga merupakan mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia, Mari Elka Pangestu mengatakan, penguatan dolar beberapa hari terakhir dipicu sentimen negatif pelaku pasar keuangan terhadap memanasnya tensi perang di Timur Tengah, setelah Iran meluncurkan rudal ke Israel pada Sabtu lalu.

"Kejadian di Timur Tengah baru-baru ini dengan serangan Iran ke Israel yang meningkatkan ketidakpastian investor cari aman dan memindahkan dana dari emerging market, bukan hanya Indonesia, sehingga terjadi capital outflow untuk cari aman. Biasanya cari aman itu dolar, harga emas naik dan obligasi atau saham di negara seperti AS," kata Mari dalam program Squawk Box ²©²ÊÍøÕ¾.

Tingginya nilai dolar yang menyebabkan nilai tukar rupiah melemah menurut Mari akan menyebabkan inflasi nantinya naik, terutama terhadap barang-barang yang bahan baku produksinya dari impor.


(fab/fab) Next Article Siap-Siap Harga HP Bakal Naik, Sudah Ada Jadwalnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular