²©²ÊÍøÕ¾

Disuruh Hapus Video Uskup Ditusuk di Sydney, Elon Musk Melawan

Redaksi, ²©²ÊÍøÕ¾
23 April 2024 08:50
Emergency service workers are seen near Bondi Junction after multiple people were stabbed inside the Westfield Bondi Junction shopping centre in Sydney, April 13, 2024.AAP Image/Steven Saphore via REUTERS   ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVE. AUSTRALIA OUT. NEW ZEALAND OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN NEW ZEALAND. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN AUSTRALIA.
Foto: via REUTERS/AAP

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese bingung dengan tingkah laku media sosial X. Pasalnya, perusahaan milik Elon Musk tersebut melawan perintah menghapus unggahan soal penusukan uskup di Sydney yang beredar di platformnya.

Media sosial X menyatakan unggahan soal penusukan uskup di Sydney tidak melanggar kebijakan mereka soal ujaran kebencian. Mereka menegaskan bahwa pemerintah di manapun tak punya kekuasaan untuk mendikte konten yang bisa diakses pengguna X secara global dan berencana menggugat perintah take down dari pemerintah Australia.

Musk juga telah berkomentar keras melawan perintah penghapusan konten penusukan uskup di Sydney. 

"Komisar sensor Australia meminta pemblokiran kontan secara global!" kata Musk. Komisar adalah nama jabatan pemimpin sebuah badan pemerintah yang khas digunakan oleh Uni Soviyet. 

Kepolisian Australia telah menangkap pelaku penusukan uskup yang berusia 16 tahun dengan tuduhan terorisme. Dalam video yang beredar, pelaku penusukan berteriak menuding uskup tersebut menghina Islam.

Albanese mengkritik peredaran konten kekerasan dan menyatakan beberapa media sosial menambah rasa sakit yang dialami publik.

"Saya merasa sangat aneh bahwa X memilih tidak tunduk dan berusaha melawan," katanya. Menurutnya, respons X bertolak belakang dengan platform media sosial lainnya. "Ini bukan soal kebebasan berekspresi.

Albanese mengatakan segala hal yang mempromosikan sentimen negatif berpotensi memperkeruh suasana.


(dem/dem) Next Article Elon Musk Ajak Warga Italia Punya Anak Banyak-Banyak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular