
Wow! Korea Selatan Suntik Industri Chip dengan Insentif Rp 117 Triliun

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Korea Selatan berencana mengguyur industri pembuatan chip di negaranya dengan dukungan anggaran mencapai 10 triliun Won atau US$ 7,30 miliar. Nilai anggaran yang setara Rp 117 triliun (Rp 16.055/US$) ini merupakan upaya negari ginseng untuk menjadi raja chip dunia.
Dikutip dari Reuters, Menteri Keuangan Korea Selatan Choi Sang-mok mengatakan pemerintah akan segera mengumumkan detail paket kebijakan tersebut. Menurut dia, paket kebijakan ini akan mencakup dukungan pengembangan bahan baku chip, peralatan pembuat, hingga perusahaan lain yang masuk dalam rantai produksi chip.
Adapun program ini akan diberikan dalam bentuk pinjaman, serta kerjasama pembiayaan antara pemerintah dan swasta.
Korea Selatan memang sedang getol membangun industri teknologinya di tengah persaingan chip dengan negara-negara lain yang makin sengit. Negara ini telah membangun klaster industri chip di Yongin, sebelah barat Seoul yang disebut-sebut sebagai kompleks teknologi tinggi terbesar di dunia.
Sebelumnya, dikutip dari Reuters, Presiden Korea Selatan Yon Suk Yeol juga mengatakan pemerintahnya bersiap melakukan investasi jumbo demi memenangi 'perang' semikonduktor. Dia mengatakan akan menginvestasikan uang senilai 9,4 triliun Won (US$ 6,94 miliar) atau setara Rp111 triliun lebih (kurs Rp16.002) pada 2027 untuk mengembangkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Investasi tersebut akan mencakup dana terpisah senilai 1,4 triliun Won untuk mendorong perusahaan-perusahaan semikonduktor Artificial Intelligence terus berinovasi. Kebijakan Korea Selatan ini muncul untuk mengimbangi negara seperti Amerika Serikat, China, dan Jepang yang juga memberikan dukungan kebijakan besar-besaran untuk memperkuat rantai pasokan semikonduktor di negara mereka.
Semikonduktor adalah pondasi utama perekonomian Korea Selatan yang didorong oleh ekspor. Pada bulan Maret, ekspor chip mencapai angka tertinggi dalam 21 bulan terakhir yaitu sebesar US$ 11,7 miliar, atau hampir seperlima dari total ekspor yang dikirim oleh negara perekonomian terbesar ke-4 di Asia itu.
(haa/haa) Next Article Ambisi Jadi Raja Chip Dunia, Korea Siap Gelontorkan Rp 111 T Bangun AI