²©²ÊÍøÕ¾

HP China Bangkit dari Kubur, iPhone Makin Tenggelam

Redaksi, ²©²ÊÍøÕ¾
28 May 2024 13:20
A woman looks at a new iPhone 15 Pro and a Huawei Mate 60 Pro as Apple's new iPhone 15 officially goes on sale across China, at an Apple store in Shanghai, China September 22, 2023. REUTERS/Aly Song
Foto: REUTERS/ALY SONG

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Penjualan iPhone merana selama beberapa kuartal terakhir. Salah satu pemicunya adalah lesunya performa bisnis di China.

Apple tak kuasa menghadapi persaingan dari pemain lokal yang makin kencang. Salah satu 'rival' utama Apple adalah Huawei yang mendadak bangkit akibat meluncurkan seri Mate 60.

Setelah tiga tahun merana gara-gara masuk daftar hitam Amerika Serikat (AS), Huawei akhirnya berhasil menunjukkan taring.

Raksasa HP tersebut kembali merajai pasar ponsel China, menurut laporan firma riset Canalys pada kuartal pertama (Q1) 2024.

Huawei berhasil mengapalkan 11,7 juta unit HP di China atau meraup 17% pangsa pasar di negara tersebut, dikutip dari Gizchina, Selasa (28/5/2024).

Pertumbuhan tersebut 70% secara tahun-ke-tahun (yoy). Analis Canalys menyebut faktor pendorong moncernya bisnis HP Huawei adalah seri Mate dan Nova yang dirilis perusahaan.

Peningkatan produksi dan suplai seri Mate 60 juga menjadi faktor kunci Huawei kembali memenangkan pasar China.

Di posisi kedua pasar HP China, Oppo bertengger dengan pengapalan 10,9 juta unit ponsel atau meraup 16% pangsa pasar. Selanjutnya secara berturut-turut ada Honor, Vivo, dan Apple.

Huawei dulunya memang menjadi raja HP China. Namun performanya perlahan turun gara-gara faktor eksternal dan internal.

Pada 2019, Huawei masuk daftar hitam pemerintah AS. Alhasil, Huawei tak boleh lagi mengakses sistem operasi Android dan chip canggih asal AS.

Hal ini membuat Huawei kesulitan menghadirkan HP dengan teknologi jaringan 5G terbaru. Huawei pun tertinggal dari para rivalnya.

Namun, Huawei membuat gebrakan dengan meluncurkan Mate 60 dengan dukungan 5G. Hal ini sempat menggemparkan industri HP dan AS menuding Huawei melanggar sanksi dagang.

Setelah ditelusuri, Hauwei ternyata mengembangkan chip untuk mendukung jaringan 5G secara mandiri dengan bantuan vendor chip asal China, SMIC.

Di kala bisnis Huawei membaik, giliran iPhone yang berdarah-darah. Pertumbuhannya minus 25% yoy pada Q1 2024 di pasar China yang merupakan pasar HP terbesar di dunia.

Laporan IDC menunjukkan penjualan iPhone secara global juga turun 9,6% pada Q1 2024 yoy.


(fab/fab) Next Article Raja HP China di 2023, Huawei Kalah di Kandang Sendiri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular