²©²ÊÍøÕ¾

Alibaba Lengser, Raja Ecommerce Baru Jual Barang China Diskon

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
04 June 2024 07:10
Tampilan Aplikasi Temu
Foto: Tampilan Aplikasi Temu (²©²ÊÍøÕ¾/Novina)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PDD Holdings mengambil alih posisi sebagai raja e-commerce China dari Alibaba. Perusahaan induk dari Pinduoduo dan Temu ini sukses dengan berfokus menawarkan produk China dengan harga diskon di Negeri Tiongkok dan pasar luar negeri.

PDD dilaporkan mencatatkan kinerja luar biasa selama awal tahun ini sehingga kapitalisasi pasar perusahaan melampaui US$208 miliar.

Angka itu di atas Alibaba senilai US$196 miliar. JD.com yang berada di urutan ketiga mencatatkan kapitalisasi pasar US$48 miliar.

"Kami memperkirakan laba Temu tumbuh makin cepat setelah model konsinyasi sebagian berlaku, yang mengharuskan pedagang menanggung biaya logistik," ungkap riset yang dirilis oleh Morningstar seperti dikutip oleh ²©²ÊÍøÕ¾ International, Rabu (29/5/2024).

Laba bersih PDD pada kuartal I-2024 melonjak 246% dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi US$3,87 miliar. Pendapatan dari fee pedagang mencapai US$6,14 miliar atau naik 327%.

Sebaliknya kinerja Alibaba tak begitu baik. Laba bersihnya dilaporkan anjlok hingga 86%.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Chelyse Tam selaku analis dari Morningstar mengatakan PDD merupakan tempat untuk mencari produk dengan harga paling murah bagi konsumen China.

Kemungkinan posisi itu juga akan tetap dipegang perusahaan ke depannya. "Kami percaya platform domestik PDD bisa mempertahankan posisi karena persepsi konsumen di posisi platform value-for-money," kata Tam.

Sebagai informasi, kedua merek milik PDD itu memang menawarkan harga cukup murah. Pinduoduo, misalnya, berfokus menyediakan barang diskon yang dijual dengan harga grosir kepada sekelompok pembeli.

Pembeli yang ingin barang serupa dapat membentuk kelompok untuk membeli barang dengan jumlah besar melalui platform tersebut.

Sementara Temu berfokus di luar China. Merek tersebut menyediakan harga murah yang menghubungkan produsen langsung ke pembeli pasar internasional, termasuk Amerika Serikat (AS).


(dem/dem) Next Article Alibaba Lengser, Raksasa Ecommerce Baru Muncul Jual Barang Diskon

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular