
Google Investasi Gede di Singapura-Malaysia, Indonesia Kok Belum?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Google mengumumkan penyelesaian perluasan pusat data dan fasilitas cloud mereka di Singapura. Dengan selesainya proyek ini, berarti mereka telah menginvestasikan sebesar US$5 miliar (Rp 81 triliun) dalam infrastruktur teknis di negara Asia Tenggara.
Perusahaan tersebut mengatakan pusat datanya di Singapura mempekerjakan lebih dari 500 orang dan digunakan untuk mendukung layanan seperti Google Search dan Maps, demikian dikutip dari Reuters, Selasa (4/6/2024).
Pekan lalu, Google menyatakan komitmen investasi US$2 miliar (Rp 32,5 triliun) di Malaysia. Investasi tersebut akan digunakan untuk membangun pusat data dan wilayah cloud pertama di negara tersebut, seiring dengan meningkatnya permintaan kecerdasan buatan (AI) dan layanan cloud regional.
Investasi tersebut akan menjadi yang terbesar yang pernah dilakukan Google selama 13 tahun beroperasi di Malaysia.
Cloud regional Malaysia adalah tambahan dalam jaringan Google yang mencakup 40 wilayah dan 121 zona di dunia.
Investasi AI di kawasan Asia Pasifik
Google baru saja mengumumkan investasi senilai US$15 juta (Rp243 miliar) di kawasan Asia Pasifik, bertajuk AI Opportunity Fund yang didukung oleh Google.org.
"Google akan berinvestasi dalam pengembangan keterampilan utama di bidang AI dan membangun para pekerja dan pencari kerja khususnya dari komunitas yang kurang terlayani di seluruh kawasan," ujar Director Government Affairs and Public Policy Google Indonesia Putri Alam saat mengumumkan pendanaan dalam acara Google AI untuk Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Senin (3/6) kemarin.
Namun tidak dijelaskan berapa jumlah pasti yang mengalir ke Indonesia. Menteri Komunikasi Informatika (Menkominfo) Budi Arie yang datang di acara tersebut juga tidak menyebutkan detilnya. Ia hanya mengatakan, nanti akan berbicara lebih lanjut dengan pihak Google.
"Nanti akan kita ini ya, supaya Google serius. Belum, nanti kita kejar, mau berapa banyak investasinya? Oke, ya sip," kata Menkominfo.
(fab/fab) Next Article Maaf Pak Jokowi, Google Pilih Investasi di Malaysia Rp 32 T
