
Harta Karun Terkubur 3.000 Tahun Asalnya Bukan dari Bumi

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Harta yang terkubur 3000 tahun lamanya ditemukan oleh para peneliti asal Spanyol. Namun ternyata dua artefak besi itu dibuat dari material yang berasal dari luar Bumi, yaitu sebuah meteorit yang usianya diperkirakan mencapai 1 juta tahun.
Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Trabajos de Prehistoria, sekelompok peneliti melaporkan hasil tes komposisi kimia di dua artefak besi yang ditemukan di Spanyol.
Dua artefak tersebut diperkirakan adalah gelang atau cincin besi dan sebuah bola besi kopong dengan motif kerawang dari emas. Keduanya adalah bagian dari harta karun Vilena, peti berusia 3.000 tahun yang ditemukan di luar Vilena, Spanyol pada sekitar 1963.
Menurut peneliti, kedua artefak dari besi tersebut menjadi pusat perhatian karena dibuat sebelum manusia mulai memproduksi besi.
Kedua objek besi dianalisis menggunakan spectrometer di Spanyol dan Jerman. Hasilnya, besi yang digunakan di keduanya bukan berasal dari Bumi melainkan dari luar angkasa. Komposisi kedua artefak juga mirip.
"Kedua objek mungkin berasal dari meteorit yang sama," kata Ignacio Montero Ruiz, dari Institut Sejarah Spanyol kepada Live Science, dikutip Rabu (12/6/2024).
Namun ternyata, kedua objek bukan benda prasejarah pertama yang berasal dari luar angkasa. Sebelumnya, peneliti menemukan mata panah di Swiss yang diperkirakan dibuat dari meteorit sekitar 3.000 tahun lalu.
Peneliti juga percaya bahwa belati milik firaun di kuburan Tutankhamun pada awal 1920-an dibuat dari besi meteorit.
Hal yang unik dari penelitian di Spanyol adalah keberhasilan mereka menunjukkan praktik metalurgi di Era Perunggu.
Menurut peneliti, teknologi besi sangat beda dengan metalurgi berbasis tembaga dan logam mulia seperti emas dan perak.
"Jadi, mereka yang sudah bekerja menggunakan besi meteorit dan kemudian dengan besi Bumi, harus berinovasi mengembangkan teknologi baru." pungkasnya.
(fab/fab) Next Article AS Temukan "Harta Karun" yang Bisa Guncang Dunia