Gak Semua Butuh Super App, Bos ANT Group Sebut Alasannya

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kemajuan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) memungkinkan setiap pelaku usaha dapat mengembangkan super app untuk kebutuhan bisnisnya. Namun faktanya, tidak semua perusahaan benar-benar membutuhkan super app.
General Manager International Business Digital Technologies ANT Group, Derrick Loi berpendapat, super app bukanlah perangkat yang cocok bagi semua kalangan pengguna. Sebab, suatu perusahaan sebenarnya hanya memerlukan badan fungsional yang stabil, terutama di era ekonomi digital.
Di sisi lain, terdapat perusahaan yang memiliki sifat sebagai penggerak. Perusahaan seperti ini umumnya berfungsi untuk menghubungkan bisnis dengan teknologi data. Perusahaan tersebut berusaha mempercepat arus transaksi dengan benar.
"Dalam kasus ini, perusahaan-perusahaan dengan kemampuan semacam itu yang masuk akal untuk membuat super app, sehingga mereka dapat menarik banyak ekosistem yang lebih besar dari mitra bisnisnya," ungkap dia dalam acara Tech & Telco Forum 2024, Jumat (5/7/2024).
Dari situ, Derrick menyebutkan bahwa bank menjadi entitas usaha yang cukup membutuhkan super app dalam kegiatan operasional bisnisnya. Bank memiliki berbagai layanan seperti pinjaman kredit, simpanan tabungan, deposito, dan lain sebagainya yang diakses oleh para nasabah.
Bank sebagai perusahaan dituntut memiliki kemampuan mengelola dana dari para nasabah dengan sebaik-baiknya dan mengutamakan aspek keamanan.
"Mereka (bank) membutuhkan super app untuk menjadi akselerator dan penggerak yang mendasari ekonomi keuangan," jelas dia.
Selain bank, perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi juga memiliki urgensi tinggi untuk memanfaatkan super app. Industri telekomunikasi telah melalui berbagai fase perkembangan teknologi jaringan internet seperti 4G dan 5G. Infrastruktur terkait internet juga terus berkembang baik berupa jaringan kabel fiber maupun internet berbasis menara telekomunikasi atau satelit.
Masuk akal bagi perusahaan telekomunikasi mengembangkan perangkat lunak seperti super app untuk mengajak sebanyak mungkin mitra dan pengguna layanan untuk meningkatkan kinerja bisnisnya pada masa mendatang.
"Jadi, jangan ada kesan bahwa semua pihak memerlukan super app," tandas dia.
(rah/rah) Next Article Industri Data Center Tumbuh Subur, Begini Proyeksinya
