²©²ÊÍøÕ¾

3 Merek Ban Ini Dipilih NASA Buat Mobil Penjelajah Bulan

Intan Rakhmayanti Dewi, ²©²ÊÍøÕ¾
14 August 2024 07:45
Pada hari ke-19 misi Artemis I (4/12/2022), sebuah kamera yang dipasang di pesawat ruang angkasa Orion menangkap Bulan tepat dalam bingkai saat Orion bersiap untuk terbang lintas kembali pada 5 Desember, ketika melewati kira-kira 79 mil di atas permukaan bulan. (Flickr/NASA Johnson)
Foto: Pada hari ke-19 misi Artemis I (4/12/2022), sebuah kamera yang dipasang di pesawat ruang angkasa Orion menangkap Bulan tepat dalam bingkai saat Orion bersiap untuk terbang lintas kembali pada 5 Desember, ketika melewati kira-kira 79 mil di atas permukaan bulan. (Flickr/NASA Johnson)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Astronaut Amerika Serikat akan kembali ke permukaan bulan pada 2030 mendatang. Misi bulan yang disebut Artemis V itu dijadwalkan mengirim dua astronaut ke permukaan bulan untuk melakukan enam hari eksperimen sains di kutub selatan bulan.

Untuk melakukan pekerjaan itu NASA membutuhkan satu set ban agar astronaut nyaman berjalan di bulan untuk menjalankan misinya.

Musim semi ini, NASA mengumumkan bahwa tiga pihak telah dipilih untuk melakukan studi selama setahun tentang apa yang diperlukan untuk mengembangkan Lunar Terrain Vehicle atau LTV.

Mereka adalah dua perusahaan ban yakni Goodyear dan Michelin. Dan pesaing lainnya, Venturi Astrolab, telah memperkenalkan desain roda bulannya sendiri.

Kontrak kemungkinan akan diumumkan dalam waktu sekitar satu tahun, dan siapa pun yang merancang LTV akan menghadapi beberapa tantangan serius, dikutip dari Wired, Selasa (13/8/2024).

NASA telah meminta agar wahana penjelajah tersebut tidak hanya siap untuk bergerak dengan dua astronaut di dalamnya, tetapi juga untuk tetap berada di bulan selama bertahun-tahun untuk melakukan eksperimen ilmiah dan pekerjaan komersial, bahkan tanpa kehadiran manusia.

Ban karet pada mobil normal, ketika mendarat di kutub selatan bulan yang suhunya bisa mencapai 148 Celcius tidak akan bisa berjalan dengan normal.

Ban akan tenggelam ke tanah bulan yang gembur, dan radiasi matahari yang intens di bulan, yang tidak memiliki atmosfer pelindung, dapat merusak karet.

Kemudian, suhu dingin yang ekstrem akan membekukan ban, membuatnya tidak dapat berubah bentuk atau terkompresi, dan lebih sulit untuk digulung, hingga membuat ban menjadi getas dan pecah.

"Masalahnya akan semakin buruk seiring berjalannya waktu. Tanah bulan, atau regolith bulan, sangat abrasif," kata Florian Vilcot, pakar inovasi dan desainer di Michelin.

Abrasivitas itu mengancam untuk dengan cepat merobek material yang tidak dilengkapi. Untuk itu, penting untuk merancang LTV dengan baik. Michelin, kata dia, sedang merancang ban yang dapat bertahan 10 tahun dan menempuh jarak lebih dari 9977km.

Perusahaan ban tersebut masih dalam tahap awal studi kelayakan yang berlangsung selama setahun. Tapi mereka telah merilis beberapa detail tentang pekerjaan mereka. Dalam pernyataan tertulis, John Kantura, manajer program senior arsitektur mobilitas Goodyear, mengatakan bahwa perusahaan ban Ohio tersebut berfokus pada pencarian material dan arsitektur ban baru untuk memastikan bahwa ban tersebut mampu mendukung eksplorasi selama misi bulan.

Semetara Venturi Astrolab, telah memamerkan roda bulan yang dapat diubah bentuknya. Menurut perusahaan ban tersebut akan terdiri dari sekitar 200 kabel yang berfungsi sebagai jari-jari, pelek luar yang diisi pegas, dan material tapak yang baru fleksibel.


(dem/dem) Next Article NASA Ungkap Fakta di Balik Bumi Tampak Gelap Gulita dari Antariksa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular