
Aplikasi Pengganti X Mendadak Ramai, Ini Alasan Orang Pindah

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - BlueSky, media sosial yang mirip X, tiba-tiba saja kedatangan banyak pengguna baru di Inggris. Tampaknya fenomena ini berhubungan dengan komentar kontroversial pemilik X, Elon Musk soal kerusuhan di negara tersebut.
Laporan Reuters yang mengutip BlueSky mengatakan aktivitas umum akun di Inggris melonjak hingga 60%. Beberapa anggota parlemen setempat juga dilaporkan bergabung dengan platform, dikutip Rabu (14/8/2024).
Musk memang ikut mengomentari kerusuhan yang terjadi karena misinformasi di internet terkait pembunuhan tiga gadis di Inggris utara. Namun postingannya di X itu dianggap memperkeruh suasana.
Salah satunya terkait pernyataannya yang menyebut perang saudara tidak bisa dihindari di Inggris. Perdana Menteri Keir Starmer mengkritik ucapan tersebut, dan memicu seruan pada pemerintah menerapkan aturan soal konten lebih cepat.
BlueSky merupakan media sosial berbasis desentralisasi. Platform didirikan oleh Jack Dorsey, yang juga mendirikan Twitter (nama lama X) pada 2019.
Saat itu BlueSky bertindak sebagai tim internal Twitter untuk mengembangkan infrastruktur sumber terbuka. Namun 2022 akhirnya BlueSky menjadi media sosial sendiri.
Berdasarkan artikel The Guardian bulan Mei 2024, Dorsey sudah tidak lagi menjabat dewan direksi di BlueSky.
Jumlah pengguna BlueSky memang tak sebanyak X. Catatan perusahaan intelijen pasar digital Sameweb, pengguna aktif bulanan hanya 688.568 pengguna pada bulan Juli berbanding 76,9 juta pengguna di X.
Tidak diketahui apakah ucapan Musk benar-benar membuat gelombang perpindahan pengguna ke media sosial lainnya. Meta tidak memiliki pertumbuhan pengguna di Inggris untuk Threads, platform mirip X yang dimiliki grup media sosial itu.
Pesaing X lain, Mastadon tidak menanggapi permintaan soal informasi pertumbuhan pengguna.
(fab/fab) Next Article Raja Media Sosial Ditinggal, Ramai Pindah ke Aplikasi Baru
