²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Sony mengumumkan kenaikan harga gila-gilaan sebesar 19% untuk PlayStation 5. Hal ini dilakukan ketika konsol game tersebut sudah memasuki usia 4 tahun di pasaran.

Kenaikan harga PlayStation 5 akan berlaku mulai 2 September 2024. Saat ini, harga ritel PlayStation 5 dipatok 79.980 yen di Jepang, atau di Indonesia sekitar Rp 7,5 jutaan hingga Rp 8 jutaan berdasarkan pantauan di berbagai situs e-commerce.

Keputusan menaikkan harga bukan tanpa alasan. Sony mengatakan perusahaan mengalami tantangan di sektor eksternal, termasuk fluktuasi ekonomi global, dikutip dari ²©²ÊÍøÕ¾ International, Rabu (28/8/2024).

Pilihan Redaksi PlayStation 5 Tak Laku, Industri Game Jeblok Raffi Ahmad Cs Terancam Miskin, Sinyalnya Sudah Terlihat di Amerika Profil Taipan Singapura Gang Ye, Bos Garena-Shopee Berharta Rp 51 T

Adapun kenaikan harga PlayStation 5 dikatakan untuk pasar Jepang. Belum diketahui apakah nantinya akan turut 'menular' ke negara-negara lain.

Pada November mendatang, PlayStation 5 genap berusia 4 tahun sejak pertama kali diperkenalkan. Usia tersebut sejatinya sudah lumayan tua. Langkah Sony menaikkan harga bisa dibilang cukup mengejutkan dan berani.

Terlebih, penjualan unit PlayStation 5 anjlok pada kuartal yang berakhir Juni 2024. Sony hanya menjual 2,4 juta unit PlayStation 5 pada Q2 2024 atau turun dari 3,3 juta unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kendati penjualan PlayStation 5 lesu, profit dan pendapatan divisi game Sony tetap moncer lantaran para pengguna konsol terus membeli game dan layanan lainnya.

Para investor menanti Sony meluncurkan produk penerus PlayStation 5 untuk menggenjot penjualan konsol. Analis sebelumnya mengatakan kepada ²©²ÊÍøÕ¾ International bahwa Sony diharapkan meluncurkan versi PlayStation 5 'Pro' pada tahun ini.

(fab/fab) Next Article PlayStation 5 Tak Laku, Bisnis Sony Anjlok