
Kiamat Driver Sudah Dekat, Amerika Makin Jorjoran

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Profesi sopir makin terancam. Setelah taksi robot muncul di mana-mana, kini Amerika Serikat merancang izin uji coba truk tanpa pengemudi di jalan raya.
¸é±ð³Ü³Ù±ð°ù²õÌýmelaporkan bahwa Departemen Kendaraan Bermotor California tengah menyusun regulasi operasi kendaraan bermotor otonom di jalan bebas hambatan. Regulasi ini dinilai menjadi pintu masuk operasi truk tanpa sopir untuk lintasan jarak jauh.
Dalam rancangan awalnya, truk tanpa ukuran ringan dan berat tetap harus ditumpangi oleh "sopir keselamatan".
Risiko adopsi kendaraan bermotor otonom sedang menjadi sorotan di Amerika Serikat karena berbagai peristiwa kecelakaan di jalan raya. Jika aturan di California dirilis, ²õ³Ù²¹°ù³Ù³Ü±èÌýtruk otonom bakal lebih bebas menawarkan produk mereka. Di sisi lain, teknologi baru ini mengancam profesi sopir truk.
![]() |
Truk otonom sudah berhasil melalui uji coba di Amerika Serikat dalam mengantarkan muatan berat di rute yang telah ditetapkan. Waabi misalnya, telah mengoperasikan truk otonom dengan "sopir keselamatan" di lintasan antara Dallas dan Houston di negara bagian Texas.
Serikat sopir truk AS mengkritik rencana regulasi truk otonom sebagai ancaman atas keselamatan dan penyerapan tenaga kerja.
"Regulasi ini menghina pekerja di California yang sudah ketakutan kehilangan pekerjaan akibat otomatisasi," kata Sean O'Brien, Presiden Teamsters, serikat yang mewakili sopir truk di AS.
Di sisi lain, asosiasi industri kendaraan otonom AS menyambut rancangan regulasi tersebut sebagai "langkah penting untuk keselamatan jalan raya dan keandalan rantai pasok di California."
Sebelumnya, parlemen negara bagian California menerbitkan dua aturan soal keselamatan kendaraan otonom yaitu kewajiban kehadiran "operator manusia" di truk otonom dan kewajiban produsen untuk melaporkan setiap peristiwa kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas oleh kendaraan buatan mereka.
(dem/dem) Next Article Kiamat Driver Online Guncang AS, Elon Musk Bilang Begini
