²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Antusiasme pasar terhadap seri iPhone 16 yang baru rilis pekan ini tampaknya lesu. Data dari Consumer Intelligence Research Partners (CIRP) menunjukkan banyak pengguna iPhone memilih menggunakan perangkat lama mereka dalam waktu lebih lama.

Lebih dari sepertiga pembeli iPhone baru di AS telah menggunakan ponsel mereka selama tiga tahun atau lebih.

Jumlah pembeli iPhone dengan ponsel berusia dua tahun atau lebih juga meningkat dari hanya 66% pada 2023 menjadi 70% pada tahun ini, dikutip dari AppleInsider, Kamis (12/9/2024).

Fenomena ini terjadi perlahan tapi pasti sejak 2019. Kala itu, ada 64% pengguna iPhone yang telah menggunakan ponsel selama dua tahun atau lebih sebelum memutuskan upgrade ke versi lebih baru.

Pilihan Redaksi Huawei Balas Dendam, iPhone 16 Bisa Gagal Total iPhone 16 Dihujat Orang China, Saham Apple Jeblok Harga HP Lipat Tiga Huawei Rp 43 Juta, iPhone 16 Pro Max Minder

Perbandingan data upgrade pada 2019 dan 2024 menunjukkan pergeseran kebiasaan penguna iPhone.

Pada 2019, sebanyak 26% pengguna iPhone memutuskan mempertahankan ponsel mereka selama tiga tahun atau lebih. Pada 2024, angkanya melonjak jadi 34%.

Jumlah pengguna iPhone yang memutuskan upgrade dalam waktu pemakaian 1-2 tahun anjlok dari 28% pada 2019 menjadi 25% pada 2024.

Meski iPhone dari tahun-ke-tahun menawarkan peningkatan kamera, prosesor lebih cepat, hingga fitur-fitur canggih pada software-nya, namun minat pengguna untuk ganti ponsel baru nyatanya kian menurun.

AppleInsider mencatat iPhone yang makin tangguh setiap tahunnya membuat pengguna enggan melakukan upgrade dalam waktu cepat.

(fab/fab) Next Article iPhone 16 Terancam Tak Laku, Begini Hasil Surveinya