²©²ÊÍøÕ¾

Brasil Kuras Rekening Starlink Rp 50 Miliar, Elon Musk Ngamuk

Intan Rakhmayanti, ²©²ÊÍøÕ¾
19 September 2024 21:10
Tesla and SpaceX Chief Executive Officer Elon Musk listens to a question as he speaks at the SATELLITE Conference and Exhibition in Washington, Monday, March 9, 2020. (AP Photo/Susan Walsh)
Foto: Elon Musk (AP/Susan Walsh)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Mahkamah Agung Brazil memerintahkan bank tempat Starlink dan X menyimpang uang, untuk mentransfer dana US$ 3,3 juta atau sekitar Rp 50,8 miliar ke kas negara.

Hal itu dilakukan untuk membayar denda yang dijatuhkan pengadilan terhadap media sosial milik Elon Musk.

Hakim agung, Alexandre de Moraes, dan panel yang terdiri dari lima hakim lainnya, menemukan bahwa X telah berulang kali melanggar hukum di Brasil.

Pertama, ketika X menolak menunjuk perwakilan hukum di negara tersebut. Dan ketika menolak menghapus konten atau profil dari platformnya yang menurut pengadilan merugikan lembaga-lembaga demokrasi di Brasil.

Setelah 'menguras' rekening, pengadilan memerintahkan agar rekening bank dan aset X dan Starlink yang dibekukan dilepaskan, tanpa perlu lagi menyimpannya.

Pengadilan menangguhkan X pada akhir Agustus, dan penangguhan tersebut tetap berlaku meski denda sudah dijatuhkan, demikian dikutip dari ²©²ÊÍøÕ¾ Internasional, Kamis (19/9/2024).

Musk dan perusahaan-perusahaannya mengatakan, mereka menilai tindakan de Moraes adalah sesuatu yang ilegal dan perintah pengadilannya telah dikeluarkan tanpa proses hukum yang semestinya. X dan SpaceX tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Kantor berita Brasil UOL melaporkan awal bulan ini bahwa beberapa akun yang diperintahkan de Moraes untuk ditangguhkan di X adalah milik pengguna yang diduga mengancam petugas polisi federal yang terlibat dalam penyelidikan terhadap mantan Presiden sayap kanan Brasil Jair Bolsonaro.

Bolsonaro dituduh memicu kerusuhan 8 Januari di Brasil dan mencoba melancarkan kudeta di negara tersebut.

Musk diketahui adalah pendukung Bolsonaro, karena mantan presiden Brasil itu mengizinkan bisnisnya Starlink untuk beroperasi di sana.

Musk telah meningkatkan seruan untuk memakzulkan de Moraes sejak April. Pada 5 September, kolaborator lamanya di pimpinan SpaceX, COO Gwynne Shotwell, juga mengecam Mahkamah Agung Brasil secara daring.

Dia menulis, "@Alexandre, tolong berhenti mengganggu Starlink dan biarkan kami terus melayani masyarakat Brasil."

Sementara pendukung de Moraes dan STF melihat perintah terhadap X Corp. sebagai penegasan kedaulatan Brasil.


(fab/fab) Next Article Starlink Siap Luncurkan Internet untuk HP, Begini Respons Operator RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular