²©²ÊÍøÕ¾

China Makin Ditinggal, Arab Sekarang Pilih Amerika

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
01 October 2024 21:00
Shopping cart is seen in front of U.S. and Chinese flag displayed in this illustration taken January 30, 2023. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Foto: REUTERS/DADO RUVIC

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) membuat aturan baru demi mempermudah pengiriman chip kecerdasan buatan (AI) dari perusahaan lokal seperti Nvidia ke pusat data yang ada di Timur Tengah.

Sebelumnya, sejak Oktober 2023, eksportir AS diharuskan memperoleh lisensi sebelum mengirimkan chip canggih ke beberapa wilayah Timur Tengah dan Asia Tengah.

Berdasarkan aturan baru yang mempermudah akses chip AS ke Timur Tengah, perusahaan data center dapat mengajukan status Pengguna Akhir Tervalidasi ketimbang mengharuskan pemasok AS mereka memperoleh lisensi individual untuk mengirimkan chip.

AS akan bekerja sama dengan data center asing yang mengajukan program Pengguna Akhir Tervalidasi dan pemerintah tuan rumah, untuk memastikan keselamatan dan keamanan teknologi tersebut.

Nvidia yang berbasis di Santa Clara, California, pemasok chip AI terkemuka di dunia, menolak berkomentar.

Langkah tersebut dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran AS bahwa Timur Tengah dapat menjadi jalan bagi China untuk memperoleh chip canggih produksi AS yang dilarang dikirim langsung ke China.

G42 menjadi perusahaan yang menjadi fokus dari kekhawatiran AS. Sebab perusahaan AI yang berkantor pusat di Uni Emirat Arab (UEA) itu punya hubungan historis dengan China.

Pada April, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan US$1,5 miliar di G42. Raksasa teknologi itu berencana untuk menyediakan chip dan bobot model serta data canggih yang meningkatkan kemampuan model AI yang mampu meniru penalaran manusia.

Kesepakatan itu menarik perhatian China, meskipun G42 mengatakan pada Februari bahwa mereka telah menarik diri dari China dan menerima tawaran AS untuk bekerja dengan perusahaan-perusahaan Amerika.


(fab/fab) Next Article Korea Siap Menang Perang Chip, Amerika dan China Kudu Waswas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular