
Lisensi Starlink Dicabut, Elon Musk Ketiban Petaka Trump

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Lisensi Starlink dicabut di Kanada. Bahkan kontrak mereka akan "dirobek" di Ontario, provinsi terpadat di Kanada, sebagai tanggapan atas tarif layanan di Kanada yang diumumkan oleh Donald Trump.
Kontrak yang pertama kali ditandatangani pada November lalu bertujuan untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi melalui layanan satelit Starlink kepada 15.000 rumah dan bisnis yang memenuhi syarat, terutama mereka yang berada di daerah terpencil, pedesaan, dan utara Kanada, pada Juni 2025.
"Kami akan memutus kontrak provinsi dengan Starlink. Ontario tidak akan berbisnis dengan orang-orang yang bertekad menghancurkan ekonomi kita," kata Doug Ford Perdana Menteri Kanada, dalam sebuah postingan di X.
Ford memperingatkan bahwa bisnis AS akan kehilangan puluhan miliar dolar dalam pendapatan baru sebagai akibat dari tanggapan Ontario terhadap tarif tersebut, demikian dikutip dari The Guardian, Rabu (5/2/2025).
Kesepakatan antara Ford dan Starlink dilaporkan bernilai US$68,5 juta (Rp1,1 miliar).
"Mereka hanya bisa menyalahkan Presiden Trump," kata Ford, seraya menambahkan bahwa pemerintah Kanada juga akan melarang perusahaan-perusahaan AS untuk mendapatkan kontrak di tingkat provinsi hingga tarif tersebut dicabut.
Pengumuman Ford ini mengikuti langkah pembalasan lain yang diambil oleh para pemimpin Kanada setelah Trump mengumumkan rentetan tarif baru terhadap Kanada, Meksiko, dan China pada akhir pekan lalu.
Trump mengatakan bahwa ia akan memerintahkan tarif 25% untuk barang-barang yang masuk ke AS dari Kanada dan Meksiko, dan 10% untuk impor dari China.
(fab/fab) Next Article Starlink Tutup, Dilarang Lanjutkan Bisnis di Negara Ini
