
Modus Baru Bobol Rekening Lewat Laptop, Merek Mahal Ini Jadi Sasaran

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pengguna masOC perlu waspada dengan ancaman malware. Dalam laporan dari Malwarebytes menyebutkan serangan itu akan kian masif pada 2025.
Bahkan laporan tahunan itu menyebut serangan pada perangkat Mac akan berisiko hampir sama banyaknya dengan pengguna Windows PC selama tahun ini.
Menurut laporan pengguna Mac memang jauh lebih aman dibandingkan Windows. Namun tingkatnya bisa mendekati ancaman pada perangkat Windows.
"Malware Mac berevolusi sebagai penjaga ancaman utama lama untuk memberi jalan bagi pelaku baru yang berbahaya untuk menggunakan set fitur dan kanal distribusi," jelas laporan itu dikutip dari 9to5Mac, Jumat (7/2/2025).
Malware macOSÂ akan mengesktrak data pribadi, dalam hal ini seperti password maupun nomor kartu kredit para korbannya. Laporan itu mengingatkan soal password dan cookie autentikasi bagi mereka yang menggunakan Mac.
"Para pencuri akan menghasilkan uang untuk menemukan dan mencuri informasi penting dari komputer yang dicuri. Misalnya detail kartu kredit, cookie autentikasi, password dan kripto," kata Malwarebytes.
Laporan yang sama menyebut dua pelaku Atomic Stealer dan Poseidon yang bisa membahayakan perangkat Mac. Misalnya Poseidon mengaku bisa mencuri cryptocurrency dari 160 wallet yang berbeda hingga password dari browser dan password manager.
Dengan hasil curiannya, para pelaku bisa menggunakannya untuk mencuri informasi lain. Selain itu dapat mengakses sumber daya sensitif dan melakukan social engineering.
Artificial Intelligence juga memiliki peranan penting dalam kejadian ini. Agen AI akan berguna untuk serangan dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.
(dem/dem) Next Article 3 Macbook Masuk Daftar Perangkat Komputer Apple Jadul