²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - FBI mengingatkan soal pesan penipuan terbaru yang menyasar pengguna iOS dan Android. Pesan tersebut bisa mencuri uang dari rekening milik korbannya.

Pesan itu berisi peringatan korban yang berutang membayar tol. Para penipu mengaku berasal dari agen tol dan mendesak korban untuk segera membayarnya.

Berikutnya, pesan akan membawa Anda ke laman untuk memasukkan informasi rekening atau kartu kredit. Saat link yang diberikan penipu diklik, maka mereka bisa mendapatkan informasi nomor SIM dan informasi keuangan lain.

Mereka akan dengan mudah mendapatkan identitas dan mencuri identitas para korbannya, dikutip dari Phone Arena, Kamis (13/2/2025).

Pilihan Redaksi Duit di Rekening Tiba-Tiba Ludes, Waspada Modus Baru Maling M-Banking Bos Bank Swasta Terbesar RI Jadi Korban, Waspada Penipuan WhatsApp

Para penipu akan melakukan segala cara mendesak korbannya untuk merespon cepat apa yang mereka inginkan. Termasuk membuat ancaman tertentu, misalnya penangguhan SIM.

FTC memberikan tips agar tidak terjerat penipuan tersebut. Salah satunya tidak mengklik link apapun yang diberikan orang yang tidak dikenal.

Lembaga itu juga mengingatkan untuk memasukkan teks penipuan tersebut pada opsi Report Junk. Langsung hapus pesan penipuan dan jangan berinteraksi apapun.

Phone Arena menyebutkan penipuan ini sama seperti phishing lainnya. Yakni pesan akan dibuat seperti berasal dari otoritas atau pihak yang sah.

Meski jumlah yang diminta tidak terlalu besar, namun jangan melakukannya. Karena tujuan sebenarnya adalah mendapatkan informasi pribadi termasuk perbankan dan mencuri isi rekening korban.

(dem/dem) Next Article Panggilan Telepon dari Penipu Mudah Dikenali, Ini Ciri Khas Vishing