²©²ÊÍøÕ¾

Tech and Telco Summit 2025

Dorong Ekosistem AI, AMD Siap Kolaborasi dengan Pemerintah & Perbankan

Khoirul Anam, ²©²ÊÍøÕ¾
21 February 2025 18:04
Commercial Lead Indonesia AMD, Brando Lubis menyampaikan pemaparan dalam acara dalam acara Tech & Telco Summit 2025 di Jakarta, Jumat (21/2/2025). (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)
Foto: Commercial Lead Indonesia AMD, Brando Lubis menyampaikan pemaparan dalam acara dalam acara Tech & Telco Summit 2025 di Jakarta, Jumat (21/2/2025). (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Commercial Lead Indonesia AMD, Brando Lubis mengungkap bahwa perkembangan teknologi kian hari semakin cepat, khususnya terkait teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence(AI).

Melihat hal itu, ia pun mengajak stakeholder baik dari semua ekosistem dari pemerintah, BUMN, perbankan, dan integrator untuk kolaborasi dengan AMD. Ia menjamin, teknologi AMD bisa membantu percepatan implementasi teknologi AI di Indonesia menjadi jauh lebih cepat.

"Karena kita perusahaan yang open eksosistem. Kita bisa integrasi dengan semua teknologi," kata Brando dalam Tech & Telco Summit 2025 di Menara Bank Mega Jakarta, Jumat, (21/2/2025).

Seperti diketahui, teknologi kecerdasan buatan membawa banyak peluang di masa depan, tetapi juga ada risiko yang perlu diwaspadai. Salah satu dampak negatif yang dikhawatirkan adalah menjamurnya pembobolan data dengan berbagai metode canggih.

Menjawab hal tersebut, AMD sebagai salah satu raksasa solusi teknologi kawakan menyiapkan sistem keamanan pada chip yang diproduksi.

"Kami menerapkan multilayered security atau sistem keamanan berlapis di dalam chip kami. Tujuannya supaya data tidak mudah bocor dan disalahgunakan," ujar Brando

"Kalau ngomong teknologi tidak hanya performa yang harus dibuat bagus, tetapi yang harus diperhatikan juga keamanan data," tambahnya.

Brando mengatakan pengembangan AI merupakan salah satu revolusi paling cepat di dunia saat ini. Ia tak menampik bahwa ada risiko yang besar, tetapi semua pihak harus bergerak untuk mengadopsi AI jika tidak ini tertinggal.

"Semua dunia arahnya ke situ (AI). Kita harus hidup dengan AI. Kalau kita ngomong industri, kalau tidak menerapkan AI dalam setiap industri, tingkat efisiensi dan performa perusahaan akan jauh tertinggal dengan perusahaan yang menerapkan AI," tutupnya.


(dpu/dpu) Next Article Kupas Tuntas Masa Depan 5G & AI di Tech and Telco Summit 2025

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular