²©²ÊÍøÕ¾

Kiamat Mobil Listrik, Tandanya Sudah Kencang Muncul di AS

Redaksi, ²©²ÊÍøÕ¾
24 February 2025 17:00
Kondisi mobil Tesla Model Y yang terbakar, di Frankfurt, Jerman. (REUTERS/Wolfgang Rattay)
Foto: Kondisi mobil Tesla Model Y yang terbakar, di Frankfurt, Jerman. (REUTERS/Wolfgang Rattay)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pemerintahan Donald Trump mulai mengambil langkah konkrit untuk menghambat pengembangan industri mobil listrik (EV) di Amerika Serikat (AS).

Trump memang telah mencabut mandat kendaraan listrik era Joe Biden. Sejak kampanye, ia memang menyerukan dukungan terhadap energi fosil.

Namun, ia sempat melunak saat mendapat dukungan dari CEO Tesla Elon Musk. Ia kala itu mengatakan mau tak mau harus mendukung EV.

Setelah dilantik, ternyata Trump tak gentar membawa 'kiamat' industri mobil listrik. Terbaru, pemerintahan Trump dilaporkan menutup beberapa stasiun pengisian daya (charging station) EV di AS.

Lembaga Layanan Umum (GSA) yang mengatur bangunan yang dimiliki pemerintah, dilaporkan akan menutup seluruh jaringan charging station EV, menurut laporan The Verge, dikutip dari Tech Crunch, Senin (24/2/2025).

GSA dilaporkan mengoperasikan ratusan charging station EV dengan total 8.000 colokan. Fasilitas itu dibangun untuk mengisi daya mobil listrik milik pemerintah dan pegawai negeri sipil (PNS).

Sumber dalam mengatakan kepada The Verge bahwa pegawai pemerintah menerima perintah untuk menutup charging station EV milik pemerintah. Beberapa kantor regional dikatakan sudah menutup charging station di gedung mereka.

Awal pekan ini, Radio Publik Colorado menerima email yang menyatakan charging station di Denver Federal Center akan ditutup.

Lebih luas, pemerintahan Trump sudah memangkas beberapa lembaga pemerintahan dalam upaya efisiensi yang dipimpin Elon Musk. Pemerintah juga menarik dukungan untuk energi berkelanjutan, termasuk program infrastruktur pengisian daya EV.


(fab/fab) Next Article Terungkap, Segini Uang Elon Musk Buat Bayar Kampanye Donald Trump

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular