²©²ÊÍøÕ¾

Perintah Elon Musk Akhirnya Ditolak Mentah-mentah, Kok Bisa?

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
06 March 2025 19:40
FILE PHOTO: U.S. President-elect Donald Trump and Elon Musk watch the launch of the sixth test flight of the SpaceX Starship rocket in Brownsville, Texas, U.S., November 19, 2024. Brandon Bell/Pool via REUTERS/File Photo
Foto: via REUTERS/Brandon Bell

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Upaya Elon Musk untuk mengacak-acak OpenAI tidak berhasil. Pengadilan Amerika Serikat (AS) menolak tuntutan untuk menunda transisi OpenAI yang hendak beralih ke model bisnis profit.

Hakim Distrik AS, Yvinne Gonzales Rogers, mengatakan Musk tidak memiliki argumentasi yang kuat untuk meminta memblokir konversi OpenAI, dikutip dari Reuters, Kamis (6/3/2025).

Meski begitu, tuntutan Musk tidak semuanya tertutup. Rogers masih membuka kesempatan menyelesaikan gugatan lewat persidangan jalur cepat dalam beberapa bulan lagi.

Sebab, dia mengatakan ada kepentingan publik dalam masalah tersebut. Termasuk potensi kerugian jika perpindahan model bisnis OpenAI itu bertentangan dengan hukum yang ada.

Elon Musk diketahui ikut mendirikan OpenAI pada 2015. Namun kemudian dia keluar dan terus menyerang perubahan perusahaan dari yang tadinya nirlaba menjadi profit.

Baru-baru ini, ia menawar membeli OpenAI senilai US$97,4 miliar. Tawaran itu dilakukan lewat grup investor yang dipimpinnya sendiri.

Marc Toberoff, yang mewakili Musk mengatakan penawaran itu untuk mengembalikan fokus OpenAI seperti sebelumnya.

"Sudah saatnya OpenAI kembali menjadi kekuatan sumber terbuka yang berfokus pada keamanan untuk selamanya seperti dulu," tulis Toberoff saat itu.

Namun tawaran pembelian akhirnya ditolak oleh OpenAI. Pengacara perusahaan William Savitt mengatakan tawaran itu tidak sesuai dengan misi OpenAI.

"Proposal tersebut, meskipun pertama kali diajukan, tidak sesuai dengan kepentingan terbaik misi OAI dan ditolak," tulis Savitt kepada Toberoff. "Keputusan dewan OAI tentang masalah ini adalah bulat."

Chairman OpenAI Bret Taylor memastikan perusahaannya tidak untuk dijual. Dia juga menjelaskan perubahan yang terjadi pada perusahaannya dalam rangka pengembangan kecerdasan umum buatan.

"Setiap potensi reorganisasi OpenAI akan memperkuat lembaga nirlaba kami dan misinya untuk memastikan AGI memberi manfaat bagi seluruh umat manusia," tulisnya.

CEO OpenAI Sam Altman juga menolak tawaran itu. Dalam unggahan di akun X, dia mengatakan akan membeli Twitter senilai dengan harga yang ditawarkan Musk untuk perusahaannya.


(fab/fab) Next Article Tesla Hancur Lebur OTW Tenggelam Gara-gara Elon Musk

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular