²©²ÊÍøÕ¾

Tesla Dikabarkan Cari Pengganti Elon Musk, Ini Kata Direksinya

Zefanya Aprilia, ²©²ÊÍøÕ¾
01 May 2025 21:30
CEO Tesla dan pemilik X Elon Musk duduk saat Presiden terpilih AS Donald Trump bertemu dengan anggota DPR dari Partai Republik di Capitol Hill di Washington, AS, 13 November 2024. (REUTERS/Brian Snyder)
Foto: CEO Tesla dan pemilik X Elon Musk duduk saat Presiden terpilih AS Donald Trump bertemu dengan anggota DPR dari Partai Republik di Capitol Hill di Washington, AS, 13 November 2024. (REUTERS/Brian Snyder)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â â€” Saham Tesla bergerak stagnan dalam perdagangan pra-pasar pada hari Kamis, setelah produsen kendaraan listrik itu membantah laporan Wall Street Journal bahwa dewan direksinya tengah mencari pengganti kepala eksekutif Elon Musk.

Laporan tersebut, yang mengutip komentar seorang informan, mengatakan bahwa anggota dewan Tesla menghubungi beberapa firma pencarian eksekutif untuk menyusun proses formal guna menemukan CEO perusahaan berikutnya. Menyusul berita tersebut, saham Tesla anjlok hingga 3%, sebelum memangkas kerugian.

Pimpinan Tesla Robyn Denholm menulis di platform media sosial X bahwa laporan itu "sama sekali tidak benar."

"Sebelumnya hari ini, ada laporan media yang secara keliru mengklaim bahwa Dewan Tesla telah menghubungi firma perekrutan untuk memulai pencarian CEO di perusahaan tersebut," tulisnya, dikutip Kamis (1/5/2025).

Denholm melanjutkan dengan menegaskan bahwa CEO Tesla adalah Elon Musk dan mengatakan dewan perusahaan sangat yakin akan kemampuannya untuk terus melaksanakan rencana pertumbuhan "yang menarik di masa mendatang."

Kabar tersebut muncul setelah penurunan tajam dalam penjualan dan laba perusahaan kendaraan listrik raksasa itu, dengan laba bersih dan laba kotornya tidak mencapai estimasi pada kuartal pertama. Musk telah mengakui bahwa keterlibatannya dengan pemerintahan Presiden AS Donald Trump dapat merugikan harga saham perusahaan pembuat mobil itu.

Musk yang merupakan mega miliarder itu mengatakan dalam paparan kinerja Tesla minggu lalu bahwa ia berencana untuk menghabiskan hanya satu "atau dua hari per minggu" untuk menjalankan Departemen Efisiensi Pemerintah AS mulai bulan Mei.


(mkh/mkh) Next Article Elon Musk Tembus Rekor Gaji CEO Terbesar, Hakim Bilang Tidak Sah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular