
Milenial Mau Sukses Berbisnis? Magang Dulu Jawabannya!
Arina Yulistara, ²©²ÊÍøÕ¾
14 March 2018 18:20

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Generasi milenial sekarang cenderung lebih berani mengambil risiko terutama dalam berbisnis. Tak salah memang namun menurut para CEO dari berbagai perusahaan ternama, sebelum terjun ke dunia kerja sesungguhnya milenial sebaiknya magang lebih dulu.
Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Axton Salim, mengatakan kalau milenial ingin meningkatkan kemampuan diri sendiri dengan coba magang di perusahaan favorit. "Untuk meningkatkan skill milenial kita mendukung program magang sih karena mereka bisa belajar dan praktek langsung di dunia kerja, ini juga bisa jadi langkah awal ke sukses," ujar Axton saat acara Learning Innovation Summit 2018 di The Hall Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (14/3/2018).
CEO Tokopedia William Tanuwijaya pun setuju dengan hal tersebut. Bahkan ia bercerita kalau sebelum membuat Tokopedia, William memulai langkahnya dengan magang di sebuah warung internet (warnet).
Dengan mencoba magang, ia bisa menemukan bisnis Tokopedia dan mengembangkannya hingga sekarang. Jadi, jangan meremehkan pekerjaan paruh waktu karena itu bisa menjadi pengalaman terbaik dalam hidup.
"Saya pun sebenarnya melihat dari pribadi saya. Saya merantau dan magang kerja jadi operator warnet dari jam 9 malam sampai jam 1 pagi. Dari situ ternyata saya baru tahu kalau internet bisa digunakan untuk apa saja termasuk membuat usaha," cerita William.
Selain Axton dan William, CEO Go-Pay Aldi Haryopratomo memiliki pernyataan serupa. Magang akan menjadi 'guru' terbaik bagi milenial sebelum berbisnis maupun memiliki pekerjaan sesungguhnya. Aldi juga menuturkan kalau sejumlah para petinggi di perusahaan digital memulai karier mereka dengan magang, belajar tumbuh dalam industrinya, baru kemudian memiliki posisi teratas.
"Di industri digital sebenarnya skill yang banyak dibutuhkan business intellegence. Di sini sekolahnya masih sedikit sekali lulusannya, makanya kita harus belajar dulu di perusahaan sampai bisa ada pengembangan cabang sehingga mereka akhirnya 'lulus', baru bisa di posisi atas untuk mengajari lainnya," kata Aldi.
(gus/gus) Next Article Modal Rp 2,9 Juta Jadi Rp 14 M, Pria Ini Tajir Lewat Celana!
Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Axton Salim, mengatakan kalau milenial ingin meningkatkan kemampuan diri sendiri dengan coba magang di perusahaan favorit. "Untuk meningkatkan skill milenial kita mendukung program magang sih karena mereka bisa belajar dan praktek langsung di dunia kerja, ini juga bisa jadi langkah awal ke sukses," ujar Axton saat acara Learning Innovation Summit 2018 di The Hall Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (14/3/2018).
Dengan mencoba magang, ia bisa menemukan bisnis Tokopedia dan mengembangkannya hingga sekarang. Jadi, jangan meremehkan pekerjaan paruh waktu karena itu bisa menjadi pengalaman terbaik dalam hidup.
"Saya pun sebenarnya melihat dari pribadi saya. Saya merantau dan magang kerja jadi operator warnet dari jam 9 malam sampai jam 1 pagi. Dari situ ternyata saya baru tahu kalau internet bisa digunakan untuk apa saja termasuk membuat usaha," cerita William.
Selain Axton dan William, CEO Go-Pay Aldi Haryopratomo memiliki pernyataan serupa. Magang akan menjadi 'guru' terbaik bagi milenial sebelum berbisnis maupun memiliki pekerjaan sesungguhnya. Aldi juga menuturkan kalau sejumlah para petinggi di perusahaan digital memulai karier mereka dengan magang, belajar tumbuh dalam industrinya, baru kemudian memiliki posisi teratas.
"Di industri digital sebenarnya skill yang banyak dibutuhkan business intellegence. Di sini sekolahnya masih sedikit sekali lulusannya, makanya kita harus belajar dulu di perusahaan sampai bisa ada pengembangan cabang sehingga mereka akhirnya 'lulus', baru bisa di posisi atas untuk mengajari lainnya," kata Aldi.
(gus/gus) Next Article Modal Rp 2,9 Juta Jadi Rp 14 M, Pria Ini Tajir Lewat Celana!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular