²©²ÊÍøÕ¾

Crazy Rich Asia: Benua dengan Pertumbuhan Miliuner Tertinggi

Bernhart Farras, ²©²ÊÍøÕ¾
06 September 2018 17:17
Asia menciptakan banyak orang superkaya, yang kekayaannya bernilai US$30 juta (Rp 446 miliar) atau lebih.
Foto: REUTERS/Mario Anzuoni
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kemegahan dan kemewahan film box-office Crazy Rich Asians terlihat berusaha menyinari kaum eksklusif elit nan kaya. Namun, film ini juga menunjuk pada proporsi masyarakat Asia yang saat ini sedang berkembang pesat.

Menurut temuan baru dari perusahaan data Wealth-X, Asia menciptakan banyak orang superkaya, yang kekayaannya bernilai US$30 juta (Rp 446 miliar) atau lebih. Orang Asia juga mengumpulkan kekayaan dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada wilayah lain di dunia.



Tahun lalu, individu Asia yang sangat kaya tumbuh 18,5% dan kekayaan total mereka melonjak 26,7%, dua kali lipat dari kenaikan yang tercatat di Amerika Serikat (AS), kata World Ultra Wealth Report 2018. Kekayaan gabungan orang Asia yang sangat kaya, sekarang berjumlah US$8,36 triliun, berdasarkan analisis basis data Wealth-X tentang orang-orang kaya.

Yang pasti, AS tetap merupakan lokasi favorit orang superkaya, dengan klaim mencapai 35% penduduk dunia yang sangat kaya. Gabungan kekayaannya mencapai US$10.998 miliar.

Namun, Asia dengan cepat mengejar. Dalam satu dekade terakhir, proporsi kekayaan kawasan ini terhadap keseluruhan populasi orang kaya dunia meningkat dari 18% menjadi 27%, memposisikannya tepat di belakang benua terkaya kedua di dunia, Eropa (28%).

Di tahun-tahun mendatang, kesenjangan akan menyusut lebih jauh, menurut laporan itu. Wealth-X memprediksi populasi orang superkaya di Asia Pasifik akan meningkat pada tingkat gabungan sebesar 8,3% selama lima tahun ke depan.

Sementara itu, kekayaan dunia secara keseluruhan akan tumbuh 8,6%. Di sisi lain, AS diperkirakan membukukan pertumbuhan di bawah rata-rata.

Itu akan membawa Asia lebih dekat dengan kalangan daerah terkaya di dunia, kata Vincent White, managing director Wealth-X Institute, dilansir dari ²©²ÊÍøÕ¾ Make It.


Dari Mana Uang-uang Itu Berasal?

Perbaikan kondisi ekonomi dan melonjaknya pasar saham tahun lalu memberikan keuntungan bagi orang kaya di seluruh dunia. Laju pertumbuhan kekayaan secara keseluruhan lebih dari tiga kali lipat dari 3,5% pada 2016 menjadi 12,9% pada tahun 2017.

Namun, kenaikan dramatis di Asia dipimpin oleh gelombang baru wirausahawan superkaya. Mereka memanfaatkan peluang yang berkembang di kawasan ini, khususnya di industri keuangan, manufaktur, dan teknologi.


Sebagian besar akumulasi kekayaan itu berasal dari China daratan, yang merupakan rumah bagi 26 dari 30 kota dengan pertumbuhan UHNW tertinggi dunia, begitu juga India dan Hong Kong, menurut laporan tersebut. Ketiga tempat itu mencatat peningkatan kekayaan 30% pada tahun 2017.

Tetapi proporsi yang signifikan juga datang dari tempat lain. Contohnya negara-negara seperti Vietnam, Indonesia, dan Bangladesh. Memang, selama lima tahun terakhir, Bangladesh telah mencatat populasi sangat kaya yang tumbuh paling cepat dari negara manapun di dunia.

Akumulasi kekayaan tidak terbatas pada "orang superkaya" saja. Selama beberapa tahun ke depan, karena banyak negara Asia yang tumbuh dengan laju lebih cepat daripada ekonomi negara yang lebih maju, pertumbuhan kekayaan diperkirakan akan meningkat di seluruh demografi regional, khususnya kelas menengah.

Saat ini, kelas menengah Asia berjumlah sekitar 525 juta orang, atau 28% dari populasi kelas menengah di dunia, menurut laporan "Imagining Asia 2020" oleh bank DBS. Pada dekade berikutnya kelompok itu diperkirakan akan berkembang lebih dari tiga kali lipat menjadi 1,74 miliar orang.

"Itu akan menjadi sekitar setengah dari populasi kelas menengah di dunia pada tahun 2020," kata laporan itu.
(prm) Next Article 3 Skill yang Perlu Dimiliki Jika Ingin Jadi Miliuner

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular