Percantik Kabin, Singapore Airlines Habiskan Rp 11 Triliun
Arina Yulistara, 博彩网站
25 February 2018 08:55
Jakarta, 博彩网站- Maskapai Singapore Airlines melakukan pembaruan terhadap fasilitas pesawat termasuk mempercantik kabin untuk memanjakan para penumpang , dan membuat mereka semakin nyaman.
Manager Public Relations Singapore Airlines, Glory Henriette, menjelaskan kalau Singapore Airlines meningkatkan kualitas kabin pesawat Airbus A380 pada Desember 2017. Investasi untuk memperbarui kabin ini memakan biaya sekitar US$ 850 juta atau Rp 11,6 triliun.
"Kabin A380 ini dalam pengembangan selama empat tahun. Jadi kita mengumpulkan semua kru yang biasa naik pesawat untuk kasih masukan. Investasi itu berupa pembaruan-pembaruan misalnya kulit kursi kita cari kain yang berkualitas hanya ada di Singapore Airlines, kita cari penyuplai bahan dari berbagai merek terkemuka dunia supaya lebih elegan dan nyaman," ujar Glory saat berbincang dengan 博彩网站, Jumat lalu.
Glory mengatakan sesuai dengan temanya 'Space made personal, experience the difference', kabin terbaru Singapore Airlines itu memliki ruang yang lebih luas dan privat di seluruh kelas. Total ada 19 armada pesawat A380 yang dikembangkan namun baru datang empat.
Glory juga menyebut kalau tidak ada keuntungan secara signifikan yang didapatkan Singapore Airlines untuk investasi besar dalam memperbarui kabin ini. Namun hal itu dilakukan karena Singapore Airlines selalu mengutamakan pelayanan dan tentu dengan hadirnya kabin tersebut harga tiket juga lebih tinggi.
"Singapore Airlines selalu memperbarui produknya. Sekarang kabinnya jadi amat sangat bagus, harganya juga akan lebih tinggi ya, kita memberikan yang eksklusif," kata Glory lagi.
Armada A380 juga dilengkapi dengan susunan kursi berjumlah 471 yang terbagi dalam empat kelas. 6 kabin Singapore Airlines Suites, 78 kursi Business Class pada kabin bagian atas, serta 44 kursi Premium Economy Class, dan 343 Economy Class.
Untuk kelas Suites, tampilannya akan sangat mewah. Setiap Suites dilengkapi dengan tempat tidur yang dapat diatur. Kulit kursinya juga berbeda dan eksklusif. Kursi itu pun dapat diputar antara 135 sampai 270 derajat dengan posisi berbaring hingga 45 derajat ada fasilitas tambahan untuk menikmati hidangan dan bersantai.
Kabin terbaru itu baru bisa dicoba untuk penerbangan ke Australia dan London. Karena baru empat yang datang, Glory menuturkan kalau target semua selesai pada 2022.
(gus/gus) Next Article Bukan Uang Tip! Ini yang Bisa Penumpang Beri ke Pramugari
Manager Public Relations Singapore Airlines, Glory Henriette, menjelaskan kalau Singapore Airlines meningkatkan kualitas kabin pesawat Airbus A380 pada Desember 2017. Investasi untuk memperbarui kabin ini memakan biaya sekitar US$ 850 juta atau Rp 11,6 triliun.
Glory mengatakan sesuai dengan temanya 'Space made personal, experience the difference', kabin terbaru Singapore Airlines itu memliki ruang yang lebih luas dan privat di seluruh kelas. Total ada 19 armada pesawat A380 yang dikembangkan namun baru datang empat.
Glory juga menyebut kalau tidak ada keuntungan secara signifikan yang didapatkan Singapore Airlines untuk investasi besar dalam memperbarui kabin ini. Namun hal itu dilakukan karena Singapore Airlines selalu mengutamakan pelayanan dan tentu dengan hadirnya kabin tersebut harga tiket juga lebih tinggi.
"Singapore Airlines selalu memperbarui produknya. Sekarang kabinnya jadi amat sangat bagus, harganya juga akan lebih tinggi ya, kita memberikan yang eksklusif," kata Glory lagi.
Armada A380 juga dilengkapi dengan susunan kursi berjumlah 471 yang terbagi dalam empat kelas. 6 kabin Singapore Airlines Suites, 78 kursi Business Class pada kabin bagian atas, serta 44 kursi Premium Economy Class, dan 343 Economy Class.
Untuk kelas Suites, tampilannya akan sangat mewah. Setiap Suites dilengkapi dengan tempat tidur yang dapat diatur. Kulit kursinya juga berbeda dan eksklusif. Kursi itu pun dapat diputar antara 135 sampai 270 derajat dengan posisi berbaring hingga 45 derajat ada fasilitas tambahan untuk menikmati hidangan dan bersantai.
Kabin terbaru itu baru bisa dicoba untuk penerbangan ke Australia dan London. Karena baru empat yang datang, Glory menuturkan kalau target semua selesai pada 2022.
(gus/gus) Next Article Bukan Uang Tip! Ini yang Bisa Penumpang Beri ke Pramugari
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular