Wih, Arab Bolehkan Turis Asing Bukan Muhrim Menginap Sekamar
Lynda Hasibuan, 博彩网站
07 October 2019 16:57
Jakarta, 博彩网站 - Setelah memberi kelonggaran bagi perempuan turis asing untuk tidak mengenakan abaya di ruang publik, kini pemerintah Arab Saudi kembali mengumumkan kebijakan terbaru.
Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan penerbitan visa turis 49 negara. Ini sebagai bukti untuk melepas ketergantungan pendapatan negara dari sektor minyak.
Tidak sekedar itu, pihak Arab Saudi juga mengeluarkan kebijakan baru yang membolehkan turis non-muhrim, atau yang belum menikah untuk menginap dalam satu kamar. Seperti diberitakan BBC, kebijakan baru itu pun dikeluarkan oleh komisi Pariwisata dan Kebudayaan Nasional Arab Saudi pada hari Minggu kemarin (6/10).
"Semua warga negara Arab Saudi diminta untuk menunjukkan kartu identitas atau bukti pernikahan ketika menginap di hotel. Ini tidak diperlukan bagi wisatawan asing," tulis Komisi Pariwisata dan Peninggalan Sejarah Saudi dalam keterangan tertulis.
Kebijakan baru itu pun mengubah aturan lama, dimana dahulu turis asing harus dapat menyediakan bukti berupa surat nikah untuk dapat tidur sekamar.
Fakta menarik lainnya, tak hanya turis asing yang mendapat kemudahan baru tersebut. Kini kaum wanita Arab Saudi juga diperbolehkan untuk menyewa kamar hotel sendirian. Padahal, sebelumnya wanita harus didampingi oleh pria dewasa untuk dapat menyewa kamar hotel.
"Semua perempuan, termasuk perempuan Saudi, bisa menyewa dan tinggal di hotel sendirian, dengan hanya menunjukkan kartu identitas ketika akan menginap," bunyi lanjutan kebijakan tersebut.
Meski begitu, pasangan Arab Saudi masih tetap harus menunjukkan bukti surat nikah yang menyatakan mereka pasangan sah apabila ingin menginap sekamar.
Regulasi baru tersebut juga memberi kemudahan lain bagi turis wanita, bahwa wisatawan perempuan tidak diwajibkan untuk menutup auratnya. Namun, sedianya tetap diharapkan berpakaian dengan pantas. Sedangkan untuk alkohol, masih tetap tak dibolehkan.
Kebijakan itu pun senada dengan keputusan pihak Arab Saudi yang mengubah skema visa turis, dimana kini turis dari 49 negara yang ditunjuk (Indonesia belum) diperbolehkan berkunjung tanpa visa selama 90 hari berturut-turut ke Arab Saudi untuk tujuan wisata.
(gus) Next Article Pariwisata RI Meriah Lagi! Ramai dari Malaysia & Australia
Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan penerbitan visa turis 49 negara. Ini sebagai bukti untuk melepas ketergantungan pendapatan negara dari sektor minyak.
Tidak sekedar itu, pihak Arab Saudi juga mengeluarkan kebijakan baru yang membolehkan turis non-muhrim, atau yang belum menikah untuk menginap dalam satu kamar. Seperti diberitakan BBC, kebijakan baru itu pun dikeluarkan oleh komisi Pariwisata dan Kebudayaan Nasional Arab Saudi pada hari Minggu kemarin (6/10).
Kebijakan baru itu pun mengubah aturan lama, dimana dahulu turis asing harus dapat menyediakan bukti berupa surat nikah untuk dapat tidur sekamar.
Fakta menarik lainnya, tak hanya turis asing yang mendapat kemudahan baru tersebut. Kini kaum wanita Arab Saudi juga diperbolehkan untuk menyewa kamar hotel sendirian. Padahal, sebelumnya wanita harus didampingi oleh pria dewasa untuk dapat menyewa kamar hotel.
"Semua perempuan, termasuk perempuan Saudi, bisa menyewa dan tinggal di hotel sendirian, dengan hanya menunjukkan kartu identitas ketika akan menginap," bunyi lanjutan kebijakan tersebut.
Meski begitu, pasangan Arab Saudi masih tetap harus menunjukkan bukti surat nikah yang menyatakan mereka pasangan sah apabila ingin menginap sekamar.
Regulasi baru tersebut juga memberi kemudahan lain bagi turis wanita, bahwa wisatawan perempuan tidak diwajibkan untuk menutup auratnya. Namun, sedianya tetap diharapkan berpakaian dengan pantas. Sedangkan untuk alkohol, masih tetap tak dibolehkan.
Kebijakan itu pun senada dengan keputusan pihak Arab Saudi yang mengubah skema visa turis, dimana kini turis dari 49 negara yang ditunjuk (Indonesia belum) diperbolehkan berkunjung tanpa visa selama 90 hari berturut-turut ke Arab Saudi untuk tujuan wisata.
(gus) Next Article Pariwisata RI Meriah Lagi! Ramai dari Malaysia & Australia
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular