²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøվ Indonesia -- Kolesterol tinggi merupakan masalah kesehatan yang sering dihubungkan dengan penyakit jantung. Kondisi ini terjadi ketika jumlah kolesterol dalam darah melebihi normal lalu menyebabkan penumpukan di dinding pembuluh darah yang berakibat pada penyakit jantung dan stroke.

Anda mungkin sering mendengar bahwa kolesterol tinggi dipicu oleh makanan. Memang benar, tapi faktanya ada juga sejumlah gaya hidup atau kebiasaan yang ikut menyumbang kolesterol tinggi. Apa saja?

1. Malas gerak 

Anda yang sehari-hari duduk berjam-jam di depan komputer dan jarang berolahraga harus lebih waspada. Gaya hidup yang jarang bergerak bisa memicu kolesterol tinggi.

Mengutip SehatQ, kondisi ini terjadi karena malas gerak membuat produksi enzim yang seharusnya memecah kolesterol jahat menjadi kolesterol baik (HDL) turun hingga 95 persen. Akibatnya, kolesterol jahat di dalam tubuh jadi lebih tinggi. Berolahraga, atau tetap aktif dapat membantu meningkatkan kadar di dalam tubuh. Tak perlu terlalu berat, mulailah dengan berjalan kaki selama 5 menit setelah duduk selama 1 jam.

2. Sering makan junk food

Mengutip dari British Heart Foundation, terlalu banyak konsumsi junk food yang mengandung lemak jahat membuat tubuh menyimpannya dalam bentuk cadangan lemak pula. Cadangan lemak ini bisa tersimpan di berbagai bagian tubuh, seperti perut, atau bahkan menumpuk kemudian mempersempit pembuluh darah.

Itu sebabnya, hindarilah makanan yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh. Namun, karena tubuh tetap membutuhkan lemak, Anda tetap dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh, seperti alpukat, minyak ikan, atau minyak zaitun.

3. Kebiasaan merokok

Rokok mengandung senyawa kimia yang dapat membuat kolesterol jahat menjadi lebih lengket. Akibatnya, lemak ini dapat lebih mudah menempel di dinding pembuluh darah. Lama-kelamaan, tumpukan kolesterol di dinding pembuluh darah ini bisa menyumbat aliran darah, lalu terjadilah stroke. 

4. Konsumsi alkohol

Konsumsi alkohol berlebihan membuat hati bekerja lebih keras hingga bisa memicu kerusakan. Padahal, organ vital ini berfungsi memproduksi kolesterol. Sebuah studi menyebutkan bahwa seorang yang minum alkohol sekitar 4,5 gelas per hari mempunyai kadar kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak.

5. Sering stress

Stres berkepanjangan juga jadi salah satu penyebab kolesterol tinggi. Ini karena hormon stres yang keluar, yakni kortisol dan adrenalin, menyebabkan kenaikan kadar gula darah dan peradangan. Lama-kelamaan, kondisi tingginya gula darah dan peradangan menyebabkan hati mengeluarkan lebih banyak kolesterol. 

Baca: Bahan Makanan Ini Paling Buruk untuk Sistem Kekebalan Tubuh

(hsy/hsy) Next Article Tahun Baru Leher Sakit Usai Pesta BBQ? Awas Kolesterol Tinggi