²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Saat kecil mungkin anda pernah mendengar bahwa biji buah bisa berbahaya jika tertelan. Banyak yang bilang jika tertelan, biji buah bisa tumbuh tanaman di dalam perut.

Faktanya, hampir tidak mungkin apabila biji bisa tumbuh di dalam perut karena semua makanan yang masuk ke perut termasuk biji akan hancur oleh asam lambung dan enzim. Sementara tanaman membutuhkan waktu yang lama untuk tumbuh.

Pun begitu, Studi di US National Library of Medicine National Institutes of Health menemukan bahwa di antara 1.969 kasus yang didiagnosis sebagai apa yang dikenal sebagai 'apendisitis akut' yang menjalani operasi usus buntu antara 2002 dan 2009, terdapat 8 kasus dengan adanya sisa tanaman atau biji buah yang tidak tercerna.

Baca: Gagal Ginjal, Hipertensi dan Kolesterol Nyerah Sama Buah Ini

Ketika dikonfirmasi dengan pemeriksaan histopatologi, terdapat nanah dari apendiks pada biji buah tersebut. Menurut studi di atas, beberapa biji buah yang tertelan akan dikeluarkan dari tubuh secara alami. Namun, ada beberapa di antaranya yang menjadi penyebab radang usus buntu.

Selain menyebabkan usus buntu, kamu juga dianjurkan tetap berhati-hati dengan biji buah, karena beberapa biji buah dapat beracun. Berikut ini adalah beberapa buah yang bijinya beracun.

Apel

Biji apel (Malus sylvestris) mengandung sianida. Makan biji satu apel tidak berbahaya, tetapi menelan biji dari beberapa buah apel bisa berakibat fatal. Mengkonsumsi sianida dalam jumlah yang cukup banyak menyebabkan mual, kram perut, diare dan kematian.

Baca: Cara Alami Turunkan Kolesterol, Tak Perlu Pantang Makan

Ceri

Biji ceri liar maupun jinak juga mengandung senyawa sianida. Menurut Michigan State University Extension, menelan biji ceri dalam jumlah besar akan menghasilkan gejala yang sama seperti makan terlalu banyak biji apel.

Aprikot

Aprikot pit mengandung racun glikosida sianogenik dan amygdalan. Gejala yang dihasilkan dari keracunan biji aprikot termasuk gugup, lemah, pupil melebar, kejang dan koma.

Pir

Biji buah pir memiliki senyawa sianida yang berpotensi mematikan. Dapat menyebabkan mual, diare dan sakit perut. Gejala lain termasuk berkeringat, kelelahan, kejang, berkedut dan koma.

Baca: 10 Minuman Segar Ini Bisa Tingkatkan Imun

Alpukat

Biji alpukat dapat meracuni ternak dan hewan lainnya. Racun tak dikenal mereka menyerang miokardium (kantung pelindung di sekitar jantung) dan pada hewan menyusui jaringan susu, menurut University of Pennsylvania School of Veterinary Medicine.

(dce) Next Article Sejarah Keracunan Dietilen Glikol, dari Indonesia sampai AS