²©²ÊÍøÕ¾

Jarang Disadari, 3 Penyebab Utama Gagal Ginjal di Usia Muda

Linda Hasibuan, ²©²ÊÍøÕ¾
25 August 2022 13:40
Ilustrasi
Foto: Ilustrasi (Photo by Robina Weermeijer on Unsplash)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Selama ini banyak yang berpikir bahwa penyakit gagal ginjal hanya menyerang orang tua saja. Padahal penyakit gagal ginjal bisa dialami siapa saja, tak terkecuali kalangan anak muda.

Jumlah orang dewasa usia 30 ke atas yang memiliki penyakit ginjal kronis diproyeksikan meningkat dari 13,2 persen pada 2015 menjadi 16,7 persen pada tahun 2030, menurut laporan American Journal of Kidney Diseases pada 2015.

Selama tahap awal, sekitar 9 dari 10 orang tidak menyadari bahwa mereka menderita penyakit ginjal kronis. Padahal, jika penyakit ginjal terdeteksi dini dan diobati dengan benar, masalah serius dapat dihindari. Namun, setelah gagal ginjal terlanjur parah, pasien mungkin harus melakukan transplantasi ginjal.

Ada tiga penyebab utama yang bisa meningkatkan risiko gagal ginjal kronis, yakni tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi.

Sementara itu, merokok, obesitas, dan sering menggunakan obat anti-inflamasi yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau naproxen, memperburuk fungsi ginjal dari waktu ke waktu.

"Hampir 40% dari semua kasus penyakit ginjal kronis disebabkan oleh diabetes yang tidak terkontrol; 10-15% lainnya disebabkan oleh hipertensi yang tidak terkontrol," kata Dr Vijay Kher, ketua Fortis Escorts Kidney and Urology Institute, dikutip dari Hindustan Times, Kamis (25/8/2022).

Ketika kehidupan menjadi lebih sibuk, banyak orang malas bergerak dan lebih rentan stress. Akibatnya, kasus hipertensi dan tekanan darah tinggi meningkat dan ini bisa berbahaya bagi ginjal.

Bahkan infeksi saluran kemih (ISK) atau batu ginjal yang tidak diobati dapat menyebabkan gagal ginjal dini.

Kebanyakan orang dapat mencegah penyakit ginjal dengan mengikuti kebiasaan gaya hidup sehat, seperti makan makanan rendah sodium, berolahraga ringan, tidak merokok, dan meminimalkan asupan alkohol.

Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, atau penyakit jantung, lakukan pemeriksaan ginjal setahun sekali.


(hsy/hsy) Next Article Jangan Terlambat! Kenali Gejala Awal Penyakit Gagal Ginjal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular