
Begini Efek Samping Vaksin Covid Pfizer Anak Usia 6 Bulan

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi memberikan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Covid-19 produksi Pfizer-BioNTech untuk anak usia 6 bulan-11 tahun.
Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah Vaksin Comirnaty Children, yaitu aksin COVID-19 dengan platform mRNA yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech. Namun, Pfizer yang digunakan untuk anak-anak berbeda dengan Pfizer untuk remaja dan dewasa.
"Vaksin Comirnaty Children memiliki formulasi dan kekuatan yang berbeda dengan vaksin Comirnaty untuk remaja dan dewasa sehingga vaksin Comirnaty Children tidak dapat digunakan pada individu usia 12 tahun ke atas," jelas Kepala BPOM, Penny K. Lukito.
Efek samping vaksin Pfizer untuk anak mulai usia 6 bulan
BPOM melaporkan bahwa berdasarkan hasil studi vaksin, efek samping pada anak-anak kelompok usia 6 bulan sampai kurang dari 5 tahun secara umum adalah intensitas ringan hingga sedang.
Hasil studi menunjukkan, sebanyak 0,2 persen anak usia 6 bulan hingga kurang 2 tahun mengalami efek samping pembengkakan atau pembesaran kelenjar getah bening. Lalu, hal serupa juga terjadi di 0,1 persen kalangan usia 2 tahun hingga kurang dari 5 tahun.
Efek samping yang dialami kelompok anak usia 5 tahun sampai kurang dari 12 tahun menjadi perhatian khusus. Terutama yang berupa reaksi angioedema (pembengkakan disertai kemerahan) pada 1,2 persen subjek kelompok vaksin dan 0,8 persen subjek kelompok plasebo.
Selain itu, dilaporkan 13 kasus lymphadenopathy (0,9 persen subjek) pada kelompok vaksin dan 1 kasus pada kelompok plasebo. Profil keamanan ini dinyatakan serupa dengan laporan Adverse Event of Special Interest (AESI) pada kelompok usia di atas 12 tahun.
(hsy/hsy) Next Article Vaksin Booster Covid Harus Bayar Rp100 Ribu? Ini Kata Menkes
