²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Melatih daya ingat secara rutin adalah kunci peningkatan otak, terutama jika ingin menangkal masalah daya ingat di kemudian hari. Tetapi kekuatan ingatan bervariasi dari satu orang ke orang lain.

Dilansir dari ²©²ÊÍøÕ¾ Internasional, yang membedakan orang dengan kemampuan ingatan yang sangat baik selain mereka yang kesulitan, yakni mereka memiliki baik memori kerja yang kuat atau mempertahankan informasi segera setelah mempelajarinya dan memori jangka panjang atau mengingat informasi lebih dari sehari setelah menghafalnya.

Untuk itu, seorang ahli saraf terkenal, dokter medis, sekaligus dosen senior di MIT Sloan, Dr. Tara Swart Bieber memberikan kiat untuk melatih otak secara sederhana yang bisa dilakukan setiap hari. Latihan otak ini berfungsi untuk meningkatkan memori kerja dan memori jangka panjang.

Baca: Pantau Sejak Dini, 5 Tanda Tak Terduga Anak Anda Berbakat

Berikut dua latihan otak sederhana yang biasa Bieber lakukan setiap hari:

1. Chunking: Perkuat memori kerja Anda

Chunking melibatkan penguraian informasi yang panjang, acak, dan kompleks menjadi potongan-potongan yang lebih kecil.

Saat melihat angka seperti "3-3-2-1-6-7", misalnya, Anda dapat membaginya menjadi "33", "21", "67". Ini juga membantu untuk memberikan arti khusus pada angka-angka itu: "Saya berusia 33 tahun, saya mengenakan nomor 21 di sepak bola sekolah menengah, dan ayah saya lahir pada tahun '67."

Chunking juga bagus untuk presentasi. Jika Anda gugup kehilangan kata-kata, buatlah daftar istilah dan frasa kunci yang perlu ditekan. Kemudian ucapkan dengan lantang beberapa kali untuk memasukkannya ke dalam pikiran Anda sebagai tiang penunjuk jalan.

Latihan otak dengan mengingat nomor telepon orang terdekat dan tersayang dengan memecahnya menjadi komponen yang lebih kecil, daripada hanya mengandalkan daftar kontak Anda. Lihat berapa banyak yang bisa Anda pertahankan.

Baca: Orang Kaya di Rusia Bertambah Usai Perang Ukraina, Kok Bisa?

2. Pengulangan ruang: Perkuat memori jangka panjang Anda

Metode ini adalah tentang meningkatkan memori pada interval waktu yang semakin lama.

Jika ingin mengingat suatu fakta, ucapkan dengan lantang beberapa kali tepat setelah mempelajarinya. Lalu lakukan hal yang sama beberapa jam kemudian, lalu keesokan harinya, lalu minggu berikutnya.

Jika merasa mulai melupakan informasi tersebut, mulailah proses dari awal lagi.

Latihan otak dengan menuliskan daftar belanjaan Anda selama seminggu. Ulangi di kepala untuk masing-masing, visualisasikan item di pikiran Anda. Kemudian tutupi daftar itu dan latih dengan lantang. Saat Anda pergi ke toko di akhir minggu, lihat berapa banyak item yang dapat Anda ingat.

"Perhatian penuh dan merawat tubuh Anda juga membantu," ujar Tara, seperti dikutip Minggu (23/4/2023).

Setiap aktivitas yang merangsang mental akan meningkatkan kekuatan otak, tetapi ada tiga langkah sederhana dan penting lainnya yang dapat dilakukan untuk mengisi bahan bakar otak. Seperti dengan banyak berolahraga.

Baca: Dear Bunda... Ini Lho 5 Tanda Buah Hati Anda Sangat Berbakat

Satu studi menemukan bahwa penurunan kognitif hampir dua kali lebih umum terjadi pada orang dewasa yang tidak aktif dibandingkan dengan mereka yang aktif.

Untuk orang dewasa, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang atau 75 menit aktivitas intensitas kuat seminggu.

Selain itu, pola makan yang sehat juga dapat membantu melatih daya ingat. "Saya selalu makan pelangi dari tanaman dan sayuran, terutama yang berada di ujung spektrum yang lebih gelap, seperti kangkung dan terong. Bahkan kopi dan cokelat hitam, dalam jumlah sedang, juga bagus," terang Tara.

"Ini semua mengandung polifenol tingkat tinggi, yang merupakan nutrisi kuat yang membantu menjaga dari penurunan kognitif," lanjut dia.

Langkah berikutnya, juga bisa dilakukan dengan mengosongkan ruang kepala. Dengan kehidupan yang begitu sibuk, mudah untuk merasa kewalahan oleh informasi. Tetapi dapat meredam kebisingan dengan melakukan beberapa inventaris pribadi.

"Pikirkan tentang apa yang paling penting bagi Anda. Apa saja hal-hal yang dapat Anda ingat dengan mudah? Apa hal-hal yang cenderung Anda lupakan?. Setelah Anda memikirkan hal-hal itu, Anda dapat mulai membuat perubahan yang disengaja," jelasnya.

(haa/haa) Next Article Biar Gak Pikun, Ahli Saraf Sarankan Hal Ini Untuk Latih Otak