²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Setiap orang tentu pernah melupakan sesuatu dan merasa kurang fokus. Penyebab menurunnya daya ingat seseorang bisa beragam, seperti kurang tidur, kecemasan, makanan tertentu dan kondisi medis yang parah.

Faktanya, beberapa masalah memori adalah akibat dari kondisi yang dapat diobati atau kebiasaan buruk yang sebenarnya bisa dihindari. Berikut adalah hal-hal yang harus dihindari agar ingatan semakin tajam:

1. Jangan makan gorengan atau apapun yang terlalu banyak gula

Makanan yang digoreng memiliki efek buruk terhadap pembelajaran dan memori. Terlalu banyak makan gorengan dapat menyebabkan peradangan, yang pada gilirannya dapat merusak pembuluh darah yang menuju ke otak.

Begitu juga dengan makanan tinggi gula yang dapat menyebabkan kelebihan glukosa di otak. Sejumlah penelitian menemukan bahwa makanan penuh gula bisa menyebabkan gangguan memori dan berkurangnya plastisitas hippocampus, yakni bagian otak yang mengontrol memori.

Sebaiknya konsumsilah makanan yang kaya akan luteolin dan vitamin C. Keduanya merupakan senyawa antioksidan nabati yang meningkatkan fungsi otak.

Baca: 18 Tahun Koma, Begini Kondisi Sleeping Prince Arab Saudi

2. Jangan lupa minum

Tahukah Anda bahwa air menyumbang 75% massa otak? Untuk itu, tetap terhidrasi adalah kunci kinerja kognitif yang tinggi.

Pilihlah air putih daripada minuman berkafein atau soda manis karena dapat mencegah kerusakan otak.

3. Jangan terlalu lama berada di dalam ruangan

Sebuah studi tahun 2022 menemukan bahwa kadar vitamin D yang lebih tinggi di jaringan otak dikaitkan dengan tingkat demensia yang lebih rendah dan gangguan kognitif ringan.

Cara paling alami untuk mendapatkan dosis vitamin D yang sehat adalah melalui paparan sinar matahari secara teratur.

Baca: Rahasia Umur Panjang Terungkap, Jangan Makan 6 Makanan Ini

4. Hindari stres

Orang yang paling bahagia sekalipun bisa mengalami kecemasan. Tetapi hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah tidak membiarkan diri Anda tersesat di dalamnya.

Dr Tara Swart Bieber, seorang ahli saraf di MIT Sloan, menyarankan untuk melakukan latihan pernapasan ketika stres melanda. Berikut caranya:

- Tarik napas panjang dan dalam melalui hidung selama lima detik dan tahan.

- Tarik napas cepat lagi selama satu detik dan tahan selama tiga detik.

- Tarik napas perlahan dan panjang melalui mulut selama enam detik.

- Ulangi siklus ini tiga kali.

5. Jangan begadang

Seringkali, kabut otak adalah cara bagi tubuh untuk memberi tahu Anda bahwa Anda membutuhkan lebih banyak istirahat. Para peneliti telah menemukan bahwa setidaknya tidur selama tujuh jam dapat meningkatkan kesehatan otak dan fisik pada orang tua.

(hsy/hsy) Next Article Cepat Lupa? Begini Cara Melatih Daya Ingat