
Profil Sheikh Jassim, Sosok Sultan Qatar Pemilik Baru MU

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Sheikh Jassim bin Hamad bin Jassim dilaporkan telah membeli Manchester United (MU). Kabar tersebut semakin kuat setelah pengusaha Qatar, Zaid Al-Hamdan, mengucapkan selamat kepada Sheikh Jassim.
"Selamat kepada Shaikh Jassim bin Hamad bin Jassim atas akuisisi @ManUtd (Manchester United)," tulis Zaid Al-Hamdan melalui akun Twitter pribadinya (@zaidmalhamdan), Selasa (13/6/2023).
Dalam twit yang sama, Zaid Al-Hamdan turut menggunakan tagar #qatar, #ManUnited, #ManchesterUnited, #QatarInAtManchesterUnited, dan #SheikhJassimInAtManUtd.
Ìý
Lantas, siapakah sosok Sheikh Jassim Bin Hamad Bin Jassim?
Melansir dari Financial Times, Sheikh Jassim adalah putra kedua mantan perdana menteri Qatar, Sheikh Hamad bin Jassim Al-Thani atau dikenal sebagai HBJ.
Menurut laporan Forbes, kekayaan HBJ diperkirakan mencapai US$1,2 miliar atau sekitar Rp17,84 triliun (asumsi kurs Rp14.867/US$). Namun, orang-orang di Doha memperkirakan kekayaannya lebih dari nilai tersebut. HJB disebut terlibat dalam pembelian klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Sheikh Jassim dilaporkan menghabiskan sebagian masa mudanya di Inggris. Sosok yang disebut kelahiran 1982 itu menempuh pendidikan di Dorset, Inggris, sebelum belajar di Akademi Militer Kerajaan Inggris di Sandhurst.
Setelah lulus dari akademi militer, Sheikh Jassim memiliki pangkat kadet perwira. Namun, ia memilih terjun ke dunia bisnis sebagai anggota dewan di salah satu bank investasi terbesar dunia, Credit Suisse.
Selain itu, Sheikh Jassim sempat menjalankan salah satu portofolio investasi keluarganya Al-Mirqab Capital. Kini, ia tercatat sebagai Chairman Qatar Islamic Bank.
Penggemar berat Manchester United
Menurut beberapa sumber, Sheikh Jassim adalah penggemar berat MU. Sebab, ia beberapa kali terlihat menghadiri pertandingan dan bermain 5v5 dengan jersey MU.
Selain itu, Sheikh Jassim mendirikan yayasan Nine Two Foundation. Nama itu disebut merujuk pada Kelas 92 yang ternama milik MU yang diisi Ryan Giggs, David Beckham, hingga Gary Neville.
Melalui Yayasan 92 itu juga, Sheikh Jassim diketahui secara resmi ingin membeli MU. Menurut laporan Manchester Evening News, melalui kekayaan bersih kolektif mencapai 275 miliar poundsterling atau sekitar Rp5,13 kuadriliun (asumsi kurs Rp18.675/poundsterling), ia ingin membeli MU dari Keluarga Glazer.
Tawaran pertama yang diajukan adalah 4 miliar poundsterling atau sekitar Rp74,7 triliun. Penawaran tersebut membuat Jassim bersaing dengan pengusaha kaya Inggris, Sir Jim Ratcliffe. Namun, pada pekan lalu Sheikh Jassmin memberikan tawaran kelima sebesar 6 miliar poundsterling atau setara Rp112 triliun.
Tawaran kelima tersebut merupakan tawaran terakhir dari Sheikh Jassim kepada Glazer. Bahkan, Sheikh Jassim memberikan peringatan kepada Glazer untuk mengambil tawaran itu atau tidak sama sekali.
Beberapa hari berselang, Glazer dikabarkan menghubungi pemilik Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi. Glazer yang merasa tidak sesuai dengan tawaran itu meminta Al-Khelaifi berbicara dengan Sheikh Jassim untuk meningkatkan tawaran.
Namun, sejumlah laporan di Inggris berdasarkan pemberitaan di Qatar kini menyebutkan bahwa Sheikh Jassim bin Hamad sebagai pemenang untuk akuisisi MU, mengalahkan Sir Jim Ratcliffe. Bahkan, media Qatar milik keluarga Sheikh Jassim, Al Watan, turut mengumumkan pembelian tersebut.
"Sheikh Jassim bin Hamad bin Jassim sukses atas mengakuisisi Manchester United, pengumuman kesepakatan akan segera dibuat," tulis Al Watan, dikutip Selasa (13/6/2023).
(hsy/hsy) Next Article Resmi! Konsorsium Qatar Ajukan Penawaran Pembelian MU 100%
