²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøվ Indonesia - Yahudi adalah agama monoteistik yang muncul di Timur Tengah sekitar abad ke-8 SM.

Menurut data The Global Religious Landscape, ada sekitar 14 juta orang Yahudi di seluruh dunia. Jumlah itu hanya sekitar 0,2% populasi global. Perkiraan ini didasarkan pada jumlah orang yang mengidentifikasi diri sebagai Yahudi ketika ditanya tentang agama mereka berdasarkan sensus nasional dan survei skala besar. Namun, angka di seluruh dunia bisa saja lebih besar jika definisinya diperluas, misalnya memiliki kakek-nenek Yahudi. Jumlah umat Yahudi juga bisa jadi lebih kecil jika definisinya dipersempit, seperti garis keturunan matrilineal Yahudi yang tidak terputus. 

Banyak orang mungkin mengira bahwa umat Yahudi paling banyak berada di Israel. Namun menurut data The Global Religious Landscape pada 2012, faktanya mayoritas pengikut Yahudi berada di Amerika Serikat dengan jumlah 5,69 juta orang. Urutan kedua baru Israel dengan total 5,61 juta. 

Baca: Ini 7 Tanda Paru-Paru Kamu Sudah Rusak karena Polusi

Cabang utama Yahudi di Amerika Serikat meliputi gerakan Ortodoks, Konservatif, Reformasi, dan Rekonstruksionis. Namun sulit untuk memperkirakan besarnya gerakan-gerakan ini secara global karena gerakan-gerakan ini tidak lazim atau tidak relevan bagi orang-orang Yahudi di banyak negara lain.

Berikut adalah 10 negara dengan penduduk Yahudi terbanyak di dunia, menurut data The Global Religious Landscape dari Pew Research Center:

1. Amerika Serikat

2. Israel

3. Kanada

4. Prancis

5. Inggris

6. Jerman

7. Rusia. 

8. Argentina

9. Australia

10. Brazil

Baca: Peneliti Jerman Terbang ke RI Buat Bongkar Mitos Kuntilanak

(hsy/hsy) Next Article Nasib Kaum Yahudi-Arab di Israel: Bayi Diculik & Hidup Susah