²©²ÊÍøÕ¾

Ahli Stanford Ungkap Rahasia Anak Pintar dan Sukses, Apa Itu?

Rindi Salsabilla, ²©²ÊÍøÕ¾
11 July 2024 10:05
Ilustrasi
Foto: Annie Spratt via Unsplash

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Memiliki anak yang pintar dan menjadi sosok yang sukses di masa depan adalah impian bagi sebagian besar orang tua. Maka dari itu, tak heran jika banyak orang tua rela mengeluarkan uang yang super banyak demi memberikan pendidikan terbaik bagi anak.

Namun, ternyata sekolah mahal bukanlah faktor atau kunci utama yang dapat mendorong kesuksesan anak. Sebab, tidak ada satupun ahli atau penelitian yang menunjukkan korelasi antara sekolah mahal dan kesuksesan anak.

Lantas, sebenarnya apa yang mempengaruhi kepintaran dan kesuksesan anak?

Direktur sekaligus pendiri Summer Institute on Diversity di Center for Advanced Study in Behavioral Sciences di Stanford University, Mary C. Murphy, mengungkap bahwa cara terbaik untuk mendukung perkembangan otak dan diri anak adalah membantu mereka mengadopsi pola pikir berkembang (growth mindset) sesering mungkin.

Murphy menjelaskan, jika memiliki pola pikir berkembang, seseorang akan percaya kalau kapasitas dan kesempatan untuk belajar tidak akan terbatas.

Sebaliknya, bila seseorang memiliki pola pikir tetap (fixed mindset), yaitu pandangan bahwa bakat serta kemampuan seseorang dari lahir adalah hal permanen yang tak bisa diubah, maka mereka hanya pasrah dan yakin jika tidak ada hal yang bisa dilakukan untuk mengubah nasib.

Menurut Murphy, cara utama untuk membantu anak-anak agar tumbuh sukses adalah mendorong mereka untuk lebih sering menerapkan pola pikir berkembang. Penelitian menunjukkan bahwa hal ini dapat meningkatkan sikap, keterlibatan, dan kinerja anak-anak.

Pentingnya mengajarkan growth mindset pada anak juga diungkapkan oleh Carol Dweck, ahli parenting sekaligus penulis buku Mindset: The New Psychology of Success.

Carol mengatakan, "Jika orang tua ingin memberikan hadiah kepada anaknya, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan mengajarkan anaknya untuk menyukai tantangan, tertarik pada kesalahan, menikmati usaha, dan terus belajar."


(rns/rns) Next Article Bukan Sekolah Mahal, Ini Rahasia Anak Pintar Menurut Ahli Stanford

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular