²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kuku kaki bisa menjadi salah satu indikator untuk melihat secara mudah tinggi atau rendahnya kadar kolesterol dalam tubuh manusia.

Apabila kuku kaki berwarna lebih gelap, menebal dan mati rasa, bisa menjadi pertanda kadar kolesterol dalam tubuh seseorang sudah tinggi.

Bila kadar kolesterol tinggi, menjadi suatu kondisi pemicu penyakit yang membahayakan, karena meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

"Ini karena penumpukan lemak di arteri Anda dapat menyebabkan peripheral arterial disease (PAD), yang berarti suplai darah ke kaki Anda menyempit," kata Dr Sami Firoozi, consultant cardiologist di Harley Street Clinic, dikutip dari The Sun, Minggu (29/12/2024).

Pilihan Redaksi Doyan Makan Telur Bikin Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta? 7 Cara Alami Turunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat

Selain di kuku, orang yang mengidap darah tinggi juga kerap merasakan kram di kaki dan tungkai, mati rasa, atau perubahan warna kulit. Ini semua adalah gejala penyakit pembuluh darah perifer, yang merupakan komplikasi kolesterol tinggi.

Pada penyakit pembuluh darah perifer, pembuluh darah menjadi sempit, mengeras atau tersumbat sehingga membatasi aliran darah ke anggota badan, paling sering di kaki.

PAD dapat menyebabkan berkurangnya pertumbuhan bulu di kaki, kulit biru kemerahan atau pucat, luka atau bisul yang tidak kunjung sembuh, dan kaki yang mati rasa.

Penyumbatan darah yang parah ke anggota tubuh bagian bawah bisa menyebabkan rasa sakit yang parah pada kaki dan jari kaki, bahkan saat duduk tanpa melakukan apa-apa.

(hsy/hsy) Next Article Wajib Tahu! Ini Daftar Gejala Mpox yang Mirip Covid-19