²©²ÊÍøÕ¾

World Bank : RI Harus Terbuka, Genjot Investasi Asing

Ester Christine Natalia, ²©²ÊÍøÕ¾
27 March 2018 17:22
The World Bank (Bank Dunia) merekomendasikan pemerintah Indonesia untuk terus membuka perekonomiannya
Foto: Reuters
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - The World Bank (Bank Dunia) merekomendasikan pemerintah Indonesia untuk terus membuka perekonomiannya demi mempercepat pertumbuhan yang inklusif di tahun 2018. Indonesia bisa menerapkan 'kebijakan sambal'.

"Kebijakan sambal ibaratnya ketika Anda mencampurkan semua bahan menjadi satu dan rasanya pedas sehingga mengubah cita rasa makanan. Kebijakan sambal berbeda dengan paket kebijakan," kata Frederico Gil Sander, Lead Country Economist for Indonesia dari World Bank, dalam paparan Ekonomi Triwulan World Bank di Jakarta, Selasa (27/3/2018).

"[Paket kebijakan] yang ada menggerakkan [perekonomian] ke arah yang benar, tetapi mereka [kebijakan-kebijakan] itu belum cukup tegas," tambahnya.

Maka dari itu, Frederico menilai seperangkat kebijakan yang tegas akan membantu membuka perekonomian, menarik investasi, serta menciptakan lapangan kerja. Ketiga hal itu dinilai memiliki peranan penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Sebagai catatan, World Bank meluncurkan laporan Ekonomi Triwulan Indonesia (Indonesia Economic Quarterly/IEQ) dengan tema "Menuju Pertumbuhan Inklusif".

Laporan ini menitikberatkan prinsip belanja yang lebih baik dan lebih banyak di bidang-bidang prioritas seperti kesehatan, pendidikan dan bantuan sosial untuk mendorong percepatan pertumbuhan yang lebih inklusif.

"Pertama, belanjalah secara efektif sehingga uang yang dikeluarkan bisa menghasilkan. Kedua, Anda harus mengeluarkan jumlah yang cukup di sektor-sektor tertentu yang mendorong pertumbuhan," kata Frederico.


Selain itu, laporan ini juga menyarankan Indonesia untuk mengumpulkan penerimaan negara yang lebih banyak lagi dengan cara-cara yang efisien dan ramah pertumbuhan, salah satunya dengan membuka perekonomian dan mendorong investasi.

"Kami menyarankan terlepas dari paket-paket yang sudah ada saat ini, Indonesia telah memperkenalkan [...] pernyataan kebijakan-kebijakan yang jelas. [Hal itu] tidak hanya mengundang investasi asing langsung [foreign direct investment/FDI], tetapi juga menyambut para investor ke sektor-sektor ekonomi," kata Rodrigo A. Chaves, Country Director World Bank untuk Indonesia.
(dru) Next Article Cermati! Dari The Fed sampai PPh Impor, Ini Risiko Ekonomi RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular