²©²ÊÍøÕ¾

Saham Disuspensi, BNBR Beri Paparan Publik ke Pemegang Saham

Tito Bosnia, ²©²ÊÍøÕ¾
26 June 2018 13:24
Manajemen BNBR bingung kenapa saham di suspensi dan tak tahu kapan perdagangan saham akan dibuka kembali.
Foto: Detikcom
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Manajemen PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menyatakan anjloknya harga saham disertai pemberhentian perdagangan (suspensi) di pasar regular, disebabkan oleh aksi jual yang dilakukan oleh pemegang saham lama (existing) perseroan setelah pelaksanaan reverse stock split (penggabungan nilai saham).

Untuk itu, melalui public expose insidentil yang dilakukan hari ini, perseroan menjabarkan kepada pemegang saham terkait aksi korporasi perusahaan yang dapat mendorong pertumbuhan kinerja usaha perseroan kedepannya.

Paparan publik tersebut merupakan salah satu syarat yang diberikan Bursa Efek Indonesia (BEI) agar suspensi dicabut. Menyusul pertimbangan yang harus diberikan oleh perseroan kepada pemegang sahamnya saat ini.

"Harga saham tidak mencerminkan fundamental dari struktur perusahaan, setelah sudah cukup lama tidak ada perdagangan mungkin orang lelah dan ketika aktif kembali turunnya signifikan, ditambah dengan menjelang Lebaran kemarin," ujar Bobby Gafur Umar Direktur Utama BNBR di Bakrie Tower, Selasa (26/6/2018).

Sementara itu, dalam paparan publiknya, salah satu pemegang saham yaitu Nunuk menyatakan keluhannya terhadap para direksi perseroan dengan penutupan perdagangan tersebut. Dirinya juga meminta kepastian perseroan terkait dengan dibukanya kembali perdagangan saham BNBR.

"Saya bingung kenapa sahamnya di suspensi dan kapan perdagangan saham dari BNBR akan dibuka kembali," ujar keluhan Nunuk, salah satu investor BNBR kepada manajemen.

Dalam tanggapannya, manajemen bersama dengan regulator akan terus melakukan review terhadap suspensi tersebut agar dapat dibuka kembali perdagangan harga sahamnya.

Selain itu, perseroan juga menjabarkan target bisnis BNBR kedepan seperti rencana pengembangan bus bertenaga listrik yang bekerja sama dengan China hingga rencan akuisisi pengembangan kawasan industri kimia.

Sebelumnya, otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) hari ini. Langkah tersebut diambil otoritas bursa dalam rangka cooling down setelah harga saham terus mengalami koreksi dalam beberapa hari berturut.

Setelah melaksanakan reverse stock split harga saham BNBR terus mengalami koreksi hingg 86% ke level Rp 70/saham dari Rp 500/saham. Penurunan harga saham perseroan terus terjadi setelah pelaksanaan aksi korporasi tersebut.


(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular