²©²ÊÍøÕ¾

Dua Anak Usaha BUMN Sinergi Kembangkan Kawasan Komersial Koja

Tito Bosnia, ²©²ÊÍøÕ¾
09 July 2018 18:41
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), usaha patungan antar kedua pihak dikakukan melalui perjanjian yang ditandatangani pada 5 Juli 2018
Foto: istimewa
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT PP Properti Tbk (PPRO) menggandeng PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI) untuk mendirikan usaha patungan baru bernama PT Menara Maritim Indonesia dengan modal dasar senilai Rp 350 miliar.

PT Menara Maritim Indonesia yang mengelolala Kawasan Koja Jakarta akan mengembangkan office dan commercial area di atas tanag seluas 1,5 hektar bernama Maritim Tower. Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), usaha patungan antar kedua pihak dikakukan melalui perjanjian yang ditandatangani pada 5 Juli 2018.

Porsi kepemilikan saham antara kedua belah pihak diantaranya 70% oleh PPI sedangkan sisanya yaitu 30% kepemilikan saham usaha baru tersebut dimiliki oleh PPRO.

"Kami menyambut baik kepercyaaan yang diberikan PPI untuk mengembangkan perkantoran maritime Tower, karena adanya minat yang tinggi (captive market sekitar 70%) dari anak-anak perusahaan PT Pelindo II," ungkap Taufik Hidayat, Direktur Utama PPRO melalui rilisnya.

Sebagai tambahan informasi, PPRO merupakan salah satu anak usaha dari PT PP (Persero) Tbk (PTPP), sedangkan PPI merupakan salah satu anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Atau Pelindo II yang bergerak dibidang penyediaan fasilitas infrastruktur pelabuhan.

Dengan joint venture tersebut, diharapkan kedepannya dapat mendongkrak nilai dan fasilitas properti yang dikembangkan oleh anak usaha baru tersebut yaitu di Kawasan Koja.

Selain itu, pembangunan Maritim Tower rencananya dilakukan pada tahun 2020 mendatang dan dapat beroperasi pada tahun 2021 dengan konsep gedung ramah lingkungan (green building) yang terdiri dari 24 lantai.
(hps) Next Article Cucu & Cicit Bejibun, Tapi Banyak Tak Dukung Bisnis Inti BUMN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular