
Ulasan Teknikal
Sesi II, IHSG Masih Berpotensi Ditutup di Zona Hijau
Houtmand P Saragih & Yazid Muamar, ²©²ÊÍøÕ¾
13 July 2018 14:37

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Ìý- Dibuka pada level 5.908 (+0,01%) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus berlari kencang hingga puncaknya pukul 11:50 IHSG mencapai pada level 5.961 (+0,90%).
Laju IHSG mulai menurun tetapi masih pada zona hijau dan ditutup pada level 5.947 (0,67%) atau naik 39 poin dengan nilai perdagangan Rp 3,7 triliun.
Pada sesi I IHSG ditutup dengan pola lilin putih pendek (short white candle) dimana pergerakan berada pada rentang sempit pada level 5.908-5.961.
Rupiah ditransaksikan di level harga Rp 14.370 untuk US$1 pada pasar spot Pada hari ini pukul 11:00 atau menguat 0,03% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin. Sementara harga jual dolar AS saat ini berada di kisaran Rp 14.435-14.525/US$.
Adapun Investor asing pada hari ini kembali membukukan net buy sebesar Rp 140 miliar di pasar reguler, lebih tinggi dibandingkan sesi satu kemarin yang net buy Rp 19 miliar rupiah.
Sumber: Reuters
Ìý
Berdasarkan indikator rerata pergerakan hari (moving average) IHSG mulai menatap garis rerata pergerakan 50 hari nya (MA-50) setelah sebelumnya melewati garis rerata pergerakan 5, 10 dan 20 harinya (MA-5, MA-10, dan MA-20) dalam jangka pendek IHSG masih bergerak bullish.
Sedangkan menurut indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD) IHSG cenderung bergerak menguat/positif konvergen.
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA
(hps) Next Article Pukul 12:00 WIB: Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS
Laju IHSG mulai menurun tetapi masih pada zona hijau dan ditutup pada level 5.947 (0,67%) atau naik 39 poin dengan nilai perdagangan Rp 3,7 triliun.
Pada sesi I IHSG ditutup dengan pola lilin putih pendek (short white candle) dimana pergerakan berada pada rentang sempit pada level 5.908-5.961.
Adapun Investor asing pada hari ini kembali membukukan net buy sebesar Rp 140 miliar di pasar reguler, lebih tinggi dibandingkan sesi satu kemarin yang net buy Rp 19 miliar rupiah.
![]() |
Ìý
Berdasarkan indikator rerata pergerakan hari (moving average) IHSG mulai menatap garis rerata pergerakan 50 hari nya (MA-50) setelah sebelumnya melewati garis rerata pergerakan 5, 10 dan 20 harinya (MA-5, MA-10, dan MA-20) dalam jangka pendek IHSG masih bergerak bullish.
Sedangkan menurut indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD) IHSG cenderung bergerak menguat/positif konvergen.
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA
(hps) Next Article Pukul 12:00 WIB: Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS
Most Popular