
Internasional
Investor Lepas Lira Turki, Menkeu: Tidak Ada Risiko Bagi Bank
Rehia Sebayang, ²©²ÊÍøÕ¾
03 September 2018 19:01

Istanbul, ²©²ÊÍøÕ¾ - Aksi jual (sell-of) mata uang lira tidak menimbulkan risiko bagi bank-bank Turki, kata Menteri Keuangan Berat Albayrak dalam sebuah wawancara. Komentar itu sangat berbeda dengan komentar terbaru dari lembaga pemeringkat utama tentang dampak krisis mata uang pada pemberi pinjaman.
Ìý
Albayrak juga mengatakan kepada Reuters, Minggu malam bahwa dia tidak adanya masalah atau risiko dari tingkat utang pada semua level, yang ia gambarkan masih rendah secara internasional dan relatif terhadap PDB.
Lembaga pemeringkat dalam beberapa minggu terakhir menyoroti perbankan Turki. Selama bertahun-tahun, perusahaan Turki telah meminjam dalam dolar dan euro, karena suku bunga yang lebih rendah. Tetapi anjloknya lira sebanyak 42% tahun ini telah menaikkan biaya pembayaran utang dan investor takut bank akan peningkatan risiko kredit macet.
Ìý
"Ketika kami melihat risiko melalui balance sheet bank dan melalui semua saluran kredit pada periode ini, tidak ada lagi nulai tukar, risiko mata yang pada bank," kata Albayrak kepada Reuters dalam sebuah wawancara di Istanbul.
Ìý
Dia juga menepis kekhawatiran tentang utang, termasuk di sektor swasta. Ada sekitar US$179 miliar utang luar negeri Turki jatuh tempo pada tahun ini hingga Juli 2019, menurut perkiraan JPMorgan. Dari jumlah itu, sekitar US$146 miliar adalah utang sektor swasta, seperti dilansir dari Reuters.
Ìý
"Bahkan ketika kita melihat jumlah total, Turki tidak memiliki risiko atau masalah seperti itu," katanya tentang tingkat utang saat ini.
Ìý
Dia juga mengatakan defisit transaksi berjalan akan "jauh di bawah" perkiraan pada akhir tahun dan "jauh lebih kuat" pada 2019.
[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]
(roy) Next Article Ini Cara Erdogan yang Bikin Lira Menguat Lawan Dolar AS
Ìý
Albayrak juga mengatakan kepada Reuters, Minggu malam bahwa dia tidak adanya masalah atau risiko dari tingkat utang pada semua level, yang ia gambarkan masih rendah secara internasional dan relatif terhadap PDB.
Ìý
"Ketika kami melihat risiko melalui balance sheet bank dan melalui semua saluran kredit pada periode ini, tidak ada lagi nulai tukar, risiko mata yang pada bank," kata Albayrak kepada Reuters dalam sebuah wawancara di Istanbul.
Ìý
Dia juga menepis kekhawatiran tentang utang, termasuk di sektor swasta. Ada sekitar US$179 miliar utang luar negeri Turki jatuh tempo pada tahun ini hingga Juli 2019, menurut perkiraan JPMorgan. Dari jumlah itu, sekitar US$146 miliar adalah utang sektor swasta, seperti dilansir dari Reuters.
Ìý
"Bahkan ketika kita melihat jumlah total, Turki tidak memiliki risiko atau masalah seperti itu," katanya tentang tingkat utang saat ini.
Ìý
Dia juga mengatakan defisit transaksi berjalan akan "jauh di bawah" perkiraan pada akhir tahun dan "jauh lebih kuat" pada 2019.
[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]
(roy) Next Article Ini Cara Erdogan yang Bikin Lira Menguat Lawan Dolar AS
Most Popular