Transformasi Digital, BRI akan Rotasi Para Pekerja
Tito Bosnia, 博彩网站
27 September 2018 18:11
Makassar, 博彩网站 - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) gencar meningkatkan efisiensi dengan menerapkan strategi perseroan untuk melakukan digitalisasi pada proses bisnisnya.
Salah satu efisiensi yang dilakukan persroan yakni menumbuhkan menumbuhkan bisnis branchless banking melalui Agen BRILink. Saat ini BRI telah memiliki lebih dari 260 ribu Agen yang tersebar di seluruh Indonesia.
Head of Investor Relations Achmad Royadi BBRI mengatakan salah satu matriks transformasi Bank BRI adalah memperluas komposisi (re-emphasizing) pada bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) khususnya Mikro.
Namun, strategi transformasi tersebut diikuti dengan strategi pengelolaan Human Capital BBRI yang komprehensif yakni dengan melakukan rotasi pekerja.
"Rotasi pekerja termasuk ke Perusahaan Anak tanpa melakukan pengurangan jumlah pekerja untuk meningkatkan produktifitas," ujar Achmad di Hotel Claro, Kamis (27/9/18).
Ia menambahkan, transformasi digital tersebut akan mengurangi kebutuhan pekerja atau staf yang langsung berhadapan dengan konsumen di unit-unit cabang (front office) untuk dipindahkan ke posisi lain yang berhubungan dengan pekerjaan dengan menggunakan teknologi.
Selain itu, pekerja-pekerja front office tersebut nantinya bisa menjadi petugas marketing dan bisa berpindah ke anak perusahaan BBRI yang saat ini berjumlah lima perusahaan.
"Kemungkinan kedepannya front office akan berkurang jadi kami akan laukan lay off, misalnya kan ada agen kami yang sekitar 240 ribu kan perlu ada yang emmantau jadi kami mengubah misalnya mejadi petugas marketing," ungkap Achmad.
Sebagai tambahan informasi, hingga saat ini jaringan e-channel perseroan telah mencapai 22,8 ribu ATM, 302,92 ribu EDC dan 2.592 CRM serta 57 E-Buzz di seluruh Indonesia. Sedangkan perseroan memiliki agen langsung pihak ketiga (BRILINK) sebanyak 244,36 ribu agen.
(hps/hps) Next Article BRImo Hadirkan Fitur Transfer Internasional, Ini Gunanya
Salah satu efisiensi yang dilakukan persroan yakni menumbuhkan menumbuhkan bisnis branchless banking melalui Agen BRILink. Saat ini BRI telah memiliki lebih dari 260 ribu Agen yang tersebar di seluruh Indonesia.
Head of Investor Relations Achmad Royadi BBRI mengatakan salah satu matriks transformasi Bank BRI adalah memperluas komposisi (re-emphasizing) pada bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) khususnya Mikro.
"Rotasi pekerja termasuk ke Perusahaan Anak tanpa melakukan pengurangan jumlah pekerja untuk meningkatkan produktifitas," ujar Achmad di Hotel Claro, Kamis (27/9/18).
Ia menambahkan, transformasi digital tersebut akan mengurangi kebutuhan pekerja atau staf yang langsung berhadapan dengan konsumen di unit-unit cabang (front office) untuk dipindahkan ke posisi lain yang berhubungan dengan pekerjaan dengan menggunakan teknologi.
Selain itu, pekerja-pekerja front office tersebut nantinya bisa menjadi petugas marketing dan bisa berpindah ke anak perusahaan BBRI yang saat ini berjumlah lima perusahaan.
"Kemungkinan kedepannya front office akan berkurang jadi kami akan laukan lay off, misalnya kan ada agen kami yang sekitar 240 ribu kan perlu ada yang emmantau jadi kami mengubah misalnya mejadi petugas marketing," ungkap Achmad.
Sebagai tambahan informasi, hingga saat ini jaringan e-channel perseroan telah mencapai 22,8 ribu ATM, 302,92 ribu EDC dan 2.592 CRM serta 57 E-Buzz di seluruh Indonesia. Sedangkan perseroan memiliki agen langsung pihak ketiga (BRILINK) sebanyak 244,36 ribu agen.
(hps/hps) Next Article BRImo Hadirkan Fitur Transfer Internasional, Ini Gunanya
Most Popular