2020, Kontribusi Digital Banking BRI 40% dari Pendapatan
Roy Franedya, 博彩网站
19 November 2018 11:20
Jakarta, 博彩网站 - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI)聽akan menjadikan kanal digital sebagai mesin bisnis utama untuk menghasilkan uang bagi perusahaan.
"Pada 2020 kontribusi kanal digital akan mencapai 40% dari revenue (pendapatan). Saat ini kontribusinya baru 26%. Kontribusinya nanti dari fee based income dan mendatangkan dana murah (CASA)," ujar Direktur Informasi Teknologi (IT) dan Operasional Bank BRI Indra Utoyo ketika ditemui 博彩网站 beberapa waktu lalu.
Indra menjelaskan saat ini BRI sedang melakukan melakukan sejumlah tahap untuk menuju digital banking.
Pertama, digital optimization. Mendigitalisasi bank tradisional supaya lebih efisien, operasinya lebih optimal, empowering (memberdayakan) karyawan BRI supaya lebih produktif dengan teknologi tetapi dalam layanan perbankan yang ada sekarang. Contohnya dalam NewBRI mobile.
Kedua, transformasi bisnis digital. Ini merupakan bisnis model baru BRI, yaitu digital bank. "Ini nanti dilakukan ada yang di dalam BRI ada yang di anak usaha BRI supaya dia lebih lincah," ujar Indra Utoyo.
"Contohnya layanan yang mau diluncurkan November ini digital loan, jadi tidak perlu lagi ada tatap muka, tinggal download dari playstore dan masukin data dirinya, dilakukan scoring kredit langsung oleh BRI dan pinjaman cair tetapi harus jadi nasabah BRI. Namanya Pinang."
Indra Utoyo menambahkan Modernisasi BRI akan berlangsung dalam 1-2 tahun ke depan. Pada tahun depan BRI akan menyiapkan belanja anggaran IT Rp 3,8 triliun. Dana ini akan digunakan untuk memodernisasi 10.000 jaringan, pembenahan infrastruktur, data center, masuk cloud computing dan perbaikan aplikasi-aplikasi.
(roy/roy) Next Article Setelah Kantor Cabang, Giliran ATM Mulai Ditinggalkan Nasabah
"Pada 2020 kontribusi kanal digital akan mencapai 40% dari revenue (pendapatan). Saat ini kontribusinya baru 26%. Kontribusinya nanti dari fee based income dan mendatangkan dana murah (CASA)," ujar Direktur Informasi Teknologi (IT) dan Operasional Bank BRI Indra Utoyo ketika ditemui 博彩网站 beberapa waktu lalu.
Kedua, transformasi bisnis digital. Ini merupakan bisnis model baru BRI, yaitu digital bank. "Ini nanti dilakukan ada yang di dalam BRI ada yang di anak usaha BRI supaya dia lebih lincah," ujar Indra Utoyo.
"Contohnya layanan yang mau diluncurkan November ini digital loan, jadi tidak perlu lagi ada tatap muka, tinggal download dari playstore dan masukin data dirinya, dilakukan scoring kredit langsung oleh BRI dan pinjaman cair tetapi harus jadi nasabah BRI. Namanya Pinang."
Indra Utoyo menambahkan Modernisasi BRI akan berlangsung dalam 1-2 tahun ke depan. Pada tahun depan BRI akan menyiapkan belanja anggaran IT Rp 3,8 triliun. Dana ini akan digunakan untuk memodernisasi 10.000 jaringan, pembenahan infrastruktur, data center, masuk cloud computing dan perbaikan aplikasi-aplikasi.
(roy/roy) Next Article Setelah Kantor Cabang, Giliran ATM Mulai Ditinggalkan Nasabah
Most Popular