²©²ÊÍøÕ¾

Ekonomi Global Kurang Kondusif, Begini Proyeksi IHSG Sesi II

Yazid Muamar, ²©²ÊÍøÕ¾
23 October 2018 13:00
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat turun 0,42% ke level 5.816 karena terpengaruh sentimen tersebut.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bursa saham Asia pada perdagangang hari ini mayoritas berada di zona merah, faktor ketidakpastian ekonomi global kian kencang dan menjalar ke seluruh kawasan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat turun 0,42% ke level 5.816 karena terpengaruh sentimen tersebut. 

Penurunan tersebut seiring dengan koreksi di wallstreet Amerika Serikat (AS) dan bursa utama kawasan Asia. Dimana indeks Dow Jones dan S & P 500 ditutup melemah pagi tadi akibat jatuhnya harga saham bank. Kekhawatiran tentang rilis laporan keuangan perusahaan pada minggu ini dan meningkatnya ketegangan geopolitik juga mengurangi investor berbelanja saham.

Mengekor wallstreet, bursa utama Asia sebagian besar juga terkoreksi. Cina Raya, yang perekonomiannya melambat, dalam dua hari sebelumnya mengalami kenaikan. Seperti menangkap kucing mati (dead cat bounce), pasar kembali menuju tren pelemahannya hingga menjalar ke negara asia lainnya.

Pelaku pasar nampaknya juga cenderung menunggu "·É²¹¾±³ÙÌý²¹²Ô»åÌý²õ±ð±ð", pasalnya dolar indeks (DXY) saat ini mengalami reli kenaikan hingga ke level 96. Pasar cenderung memilih dolar AS ditengah alotnya negosiasi µþ°ù±ð³æ¾±³ÙÌýakibat perselisihan perbatasan di Irlandia Utara "backstop". Belum lagi lembaga pemeringkat global yakni moody's yang menurunkan peringkat utang Italia meski masih di level stabil.

Penguatan dolar AS tersebut membuat rupiah terpantau loyo pada hari ini. Hingga pukul 11:00 WIB hari ini, US$1 ditransaksikan pada Rp 15.210 di pasar spot. Rupiah melemah 0,20% dibandingkan penutupan kemarin.

Atas kondisi tersebut, pasar patut menunggu bagaimana hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) dalam menghadapi situasi global tersebut. Lalu, bagaimana pergerakan IHSG pada sesi dua? Tim Riset ²©²ÊÍøÕ¾ melakukan analisis secara teknikal dengan hasil sebagai berikut:
³§³Ü³¾²ú±ð°ù:Ìý¸é±ð±¹¾±²Ô¾±´Ú

Pada sesi ke-2, kami memperkirakan IHSG akan cenderung melemah dan ditutup di zona merah, dengan rentang pergerakannya antara 5.850 hingga 5.785, kami menggunakan perhitungan berdasarkan deret fibonacci retrachment yang diterapkan pada grafik.

Adapun grafik yang tergambar berbentuk ²ú±ð²¹°ù¾±²õ³óÌý³ó²¹°ù²¹³¾¾±, pola tersebut memberikan sinyal akan adanya penurunan pada perdagangan berikutnya.

TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA


(yam/hps) Next Article Meski Asing Masuk Lagi, Awas IHSG Terpeleset

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular